DENPASAR – Sungguh nasib persepakbokaan Indonesia kurang baik ditengah pagebluk Covid-19. Setelah Piala Walikota Solo gagal digelar karena tidak ada izin yang dikeluarkan oleh Polda Jateng, kali ini penundaan mengincar Liga 1 2021.
Penundaan tersebut kembali dilakukan karena kasus Covid-19 yang merebak. Padahal pada 9 Juli mendatang, Liga 1 sudah dimulai.
Jadwal pertandingan untuk 34 pekan pun sudah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
Penundaan sendiri berlangsung hingga akhir Juli mendatang. Kepastian ini diungkapkan Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam konferensi pers daring di Jakarta, bersama Direktur Kompetisi PT LIB, Sudjarno Selasa kemarin (29/6).
Keputusan penundaan Liga 1 sampai akhir Juli mendatang tidak lepas dari rekomendasi Satgas Covid-19 dan BNPB terkait kondisi pandemi Covid-19.
“Bahwa PSSI kemarin terlah menerima surat dari Satgas Covid-19. Diharapkan kepada kami dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Di dalam surat tersebut, disampaikan jika penundaan sampai akhir Juli,” terang Yunus Nusi.
Sebenarnya kabar penundaan tersebut sudah terendus sejak pagi kemarin. Bahkan beberapa akun sepak bola sudah mengumumkan jika Liga 1 dan Liga 2
ditunda pelaksanaannya sebelum konferensi pers berlangsung petang kemarin. Benar-benar kabar buruk.
DENPASAR – Sungguh nasib persepakbokaan Indonesia kurang baik ditengah pagebluk Covid-19. Setelah Piala Walikota Solo gagal digelar karena tidak ada izin yang dikeluarkan oleh Polda Jateng, kali ini penundaan mengincar Liga 1 2021.
Penundaan tersebut kembali dilakukan karena kasus Covid-19 yang merebak. Padahal pada 9 Juli mendatang, Liga 1 sudah dimulai.
Jadwal pertandingan untuk 34 pekan pun sudah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1.
Penundaan sendiri berlangsung hingga akhir Juli mendatang. Kepastian ini diungkapkan Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam konferensi pers daring di Jakarta, bersama Direktur Kompetisi PT LIB, Sudjarno Selasa kemarin (29/6).
Keputusan penundaan Liga 1 sampai akhir Juli mendatang tidak lepas dari rekomendasi Satgas Covid-19 dan BNPB terkait kondisi pandemi Covid-19.
“Bahwa PSSI kemarin terlah menerima surat dari Satgas Covid-19. Diharapkan kepada kami dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Di dalam surat tersebut, disampaikan jika penundaan sampai akhir Juli,” terang Yunus Nusi.
Sebenarnya kabar penundaan tersebut sudah terendus sejak pagi kemarin. Bahkan beberapa akun sepak bola sudah mengumumkan jika Liga 1 dan Liga 2
ditunda pelaksanaannya sebelum konferensi pers berlangsung petang kemarin. Benar-benar kabar buruk.
