AMLAPURA- Salah seorang pendaki Ilham Saputra, 21, terpaksa dievakuasi Tim Sar Gabungan saat mendaki Gunung Agung, Sabtu (4/6). Pria yang masih berstatus mahasiswa ini mengalami cedera kaki saat melakukan pendakian.
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka mengatakan, saat melakukan pendakian pada pukul 01.00 dari Pos Pengubengan, Ilham ditemani dua rekannya. “Saat mendaki itu, salah satu pendaki mengalami cedera pada kaki sehingga tidak bisa melanjutkan pendakian,” ujarnya.
Dalam kondisi cedera itu, salah seorang rekannya menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar untuk meminta bantuan proses evakuasi. Mendapat laporan tersebut, sepuluh personel dari Pos SAR Karangasem langsung berangkat menuju lokasi. “Kami naik dari dekat Pura Pengubengan,” kata Ngurah Eka.
Dari Pos Pengubengan itu, petugas harus menempuh perjalanan hingga dua jam. Hingga pukul 15.30, akhirnya korban berhasil ditemukan. “Tepat di ketinggian 2.000 kami bertemu dengan target. Kemudian kami menangani target untuk cederanya,” terangnya.
Selanjutnya, proses evakuasi berjalan lancar karena didukung cuaca yang cukup baik. Saat ditemukan itu, korban masih bisa berjalan pelan. Hingga akhirnya petugas memapah agar bisa turun dengan selamat. “Tiba di bawah sekitar pukul 17.40 sore. Kondisi korban cukup baik, bisa jalan perlahan dengan dibantu, terlihat sedikit bengkak di atas pergelangan kaki kiri,” tambahnya.
Untuk mendapat perawatan medis, petugas langsung membawa korban menggunakan ambulance menuju Puskesmas Rendang. (zul)
AMLAPURA- Salah seorang pendaki Ilham Saputra, 21, terpaksa dievakuasi Tim Sar Gabungan saat mendaki Gunung Agung, Sabtu (4/6). Pria yang masih berstatus mahasiswa ini mengalami cedera kaki saat melakukan pendakian.
Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka mengatakan, saat melakukan pendakian pada pukul 01.00 dari Pos Pengubengan, Ilham ditemani dua rekannya. “Saat mendaki itu, salah satu pendaki mengalami cedera pada kaki sehingga tidak bisa melanjutkan pendakian,” ujarnya.
Dalam kondisi cedera itu, salah seorang rekannya menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar untuk meminta bantuan proses evakuasi. Mendapat laporan tersebut, sepuluh personel dari Pos SAR Karangasem langsung berangkat menuju lokasi. “Kami naik dari dekat Pura Pengubengan,” kata Ngurah Eka.
Dari Pos Pengubengan itu, petugas harus menempuh perjalanan hingga dua jam. Hingga pukul 15.30, akhirnya korban berhasil ditemukan. “Tepat di ketinggian 2.000 kami bertemu dengan target. Kemudian kami menangani target untuk cederanya,” terangnya.
Selanjutnya, proses evakuasi berjalan lancar karena didukung cuaca yang cukup baik. Saat ditemukan itu, korban masih bisa berjalan pelan. Hingga akhirnya petugas memapah agar bisa turun dengan selamat. “Tiba di bawah sekitar pukul 17.40 sore. Kondisi korban cukup baik, bisa jalan perlahan dengan dibantu, terlihat sedikit bengkak di atas pergelangan kaki kiri,” tambahnya.
Untuk mendapat perawatan medis, petugas langsung membawa korban menggunakan ambulance menuju Puskesmas Rendang. (zul)
