29 C
Jakarta
12 Desember 2024, 22:11 PM WIB

Cara DLH Buleleng Merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Boyong Kano ke Tukad Banyumala, Bantaran Sungai Dikelola Agar Asri

Para aparatur pemerintahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng punya cara sendiri merayakan Hari Lingkungan Hidup sedunia, yang jatuh pada hari ini (5/5). Salah satunya menggelar aksi pembersihan dan lomba-lomba di muara Tukad Banyumala, Buleleng. Muara ini digadang-gadang menjadi salah satu titik rekreasi baru di Buleleng. Seperti apa suasananya?

 

Eka Prasetya, Buleleng

 

SUARA sorak-sorai terdengar di tepi Tukad Banyumala. Ratusan orang berkumpul di sekitar lokasi itu. Baik di sisi Jalan Pidada maupun di sisi Jalan Lingga, Kelurahan Banyuasri. Mereka adalah pegawai di DLH Buleleng. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai kontrak, tenaga harian lepas, hingga juru kebersihan kota.

 

Sabtu (4/6) pagi mereka tengah merayakan Hari Lingkungan Hidup sedunia. Mereka dikerahkan untuk membersihkan sungai dan bantaran sungai. Mulai dari Jembatan Banyumala di sisi timur Kolam Renang Nirmala Asri, hingga di muara sungai.

 

Pembersihan sengaja dipusatkan di lokasi itu. Karena bantaran sungai telah tertata. Saat ini terdapat pedestrian bagi warga untuk sekadar jalan-jalan atau berolahraga. Jalur pedestrian itu dapat diakses dari Jalan Pidada maupun Jalan Lingga.

 

Selain melakukan pembersihan, para staf di DLH Buleleng juga diminta menanam sejumlah tanaman produktif di tepi sungai. Tanaman itu kelak dapat berfungsi sebagai peneduh, juga berfungsi sebagai tanaman buah-buahan yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

 

Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat mengatakan, pihaknya berusaha menjaga kebersihan dan keasrian kawasan sungai secara bertahap. Hal itu dimulai dari kawasan hilir. Masyarakat yang tinggal di kawasan hilir, diajak menjaga lingkungan mereka agar bersih.

 

“Selama ini paradigma-nya, sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Paradigma ini harus diubah. Sungai adalah ekosistem yang dapat memberikan daya dukung ekonomi bagi kita,” kata Melandrat.

Hal yang sederhana, saat bantaran sungai bersih dan asri, masyarakat akan datang ke lokasi itu untuk sekadar melepas penat. Dari sana masyarakat dapat membuka warung dan merasakan dampak ekonomi.

 

Hal lain yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan sungai sebagai lokasi budidaya. “Bisa menanam kangkung di pinggir-pinggir sungai atau membuat keramba budidaya ikan air tawar. Ini kan bisa memberi dampak ekonomi juga,” ujarnya.

 

Untuk menjaga kebersihan sungai, pihaknya telah menyiagakan 8 orang petugas kebersihan. Mereka akan bertugas membersihkan kawasan sungai, hingga di kawasan muara. Mereka juga dibekali perahu kano, sehingga lebih mudah membersihkan sungai.

 

Melandrat pun menghimbau agar masyarakat benar-benar menjaga keasrian sungai. Caranya, masyarakat tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai. Sehingga ekosistem sungai terus terjaga.

 

Selain melakukan aksi kebersihan dan penanaman pohon, DLH Buleleng juga menebar 2.500 ekor bibit ikan nila. Mereka juga menggelar lomba dayung kano di sepanjang aliran sungai. (*)

 

 

Para aparatur pemerintahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng punya cara sendiri merayakan Hari Lingkungan Hidup sedunia, yang jatuh pada hari ini (5/5). Salah satunya menggelar aksi pembersihan dan lomba-lomba di muara Tukad Banyumala, Buleleng. Muara ini digadang-gadang menjadi salah satu titik rekreasi baru di Buleleng. Seperti apa suasananya?

 

Eka Prasetya, Buleleng

 

SUARA sorak-sorai terdengar di tepi Tukad Banyumala. Ratusan orang berkumpul di sekitar lokasi itu. Baik di sisi Jalan Pidada maupun di sisi Jalan Lingga, Kelurahan Banyuasri. Mereka adalah pegawai di DLH Buleleng. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai kontrak, tenaga harian lepas, hingga juru kebersihan kota.

 

Sabtu (4/6) pagi mereka tengah merayakan Hari Lingkungan Hidup sedunia. Mereka dikerahkan untuk membersihkan sungai dan bantaran sungai. Mulai dari Jembatan Banyumala di sisi timur Kolam Renang Nirmala Asri, hingga di muara sungai.

 

Pembersihan sengaja dipusatkan di lokasi itu. Karena bantaran sungai telah tertata. Saat ini terdapat pedestrian bagi warga untuk sekadar jalan-jalan atau berolahraga. Jalur pedestrian itu dapat diakses dari Jalan Pidada maupun Jalan Lingga.

 

Selain melakukan pembersihan, para staf di DLH Buleleng juga diminta menanam sejumlah tanaman produktif di tepi sungai. Tanaman itu kelak dapat berfungsi sebagai peneduh, juga berfungsi sebagai tanaman buah-buahan yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

 

Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat mengatakan, pihaknya berusaha menjaga kebersihan dan keasrian kawasan sungai secara bertahap. Hal itu dimulai dari kawasan hilir. Masyarakat yang tinggal di kawasan hilir, diajak menjaga lingkungan mereka agar bersih.

 

“Selama ini paradigma-nya, sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Paradigma ini harus diubah. Sungai adalah ekosistem yang dapat memberikan daya dukung ekonomi bagi kita,” kata Melandrat.

Hal yang sederhana, saat bantaran sungai bersih dan asri, masyarakat akan datang ke lokasi itu untuk sekadar melepas penat. Dari sana masyarakat dapat membuka warung dan merasakan dampak ekonomi.

 

Hal lain yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan sungai sebagai lokasi budidaya. “Bisa menanam kangkung di pinggir-pinggir sungai atau membuat keramba budidaya ikan air tawar. Ini kan bisa memberi dampak ekonomi juga,” ujarnya.

 

Untuk menjaga kebersihan sungai, pihaknya telah menyiagakan 8 orang petugas kebersihan. Mereka akan bertugas membersihkan kawasan sungai, hingga di kawasan muara. Mereka juga dibekali perahu kano, sehingga lebih mudah membersihkan sungai.

 

Melandrat pun menghimbau agar masyarakat benar-benar menjaga keasrian sungai. Caranya, masyarakat tidak membuang sampah maupun limbah ke sungai. Sehingga ekosistem sungai terus terjaga.

 

Selain melakukan aksi kebersihan dan penanaman pohon, DLH Buleleng juga menebar 2.500 ekor bibit ikan nila. Mereka juga menggelar lomba dayung kano di sepanjang aliran sungai. (*)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/