DENPASAR – Ketua PDIP Bali sekaligus Cagub Wayan Koster kembali menegaskan kepada pendukungnya, target menang 70 persen pada Pilgub Bali merupakan target mutlak yang harus diwujudkan.
Target 70 persen di seluruh Bali sudah diukur dan melalui berbagai kajian tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa.
“Target 70 persen itu bukan mimpi, bukan ngigau, bukan imajinasi bukan pula halusinasi. Enam kabupaten (Badung, Tabanan, Buleleng,
Jembrana, Bangli dan Gianyar) sudah dikunci dengan gembok paling mahal,” tukasnya dengan nada berapi-api.
Namun, Koster tetap mengimbau pendukungnya tetap menjaga stamina karena masa kampanye akan berjalan panjang, dari Februari hingga Juni.
Dia mengibaratkan kinerja mesin politiknya saat ini baru ibarat laju mobil baru gigi dua. “Saat Maret awal kampanye nanti masuk gigi tiga, empat dan lima melesat jauh,” tukas anggota Komisi X DPR RI itu.
Koster janji pada pendukungnya, jika menang menjadi gubernur akan membalas kerja keras pendukungnya.
Koster juga meminta pendukungnya menjaga diri. Menurut Koster, lawannya terus menyoroti gerak-gerikan. Bila ada kesalahan sedikit akan disorot dan dimainkan di media massa.
“Misal saya merokok, mereka ribut Koster rokok. Kok saya merokok diributin. Mereka mau ngapain saya nggak pernah ngurus. Pilkada ini harusnya adu ide gagasan dan pendidikan politik yang baik untuk rakyat,” pungkasnya.
DENPASAR – Ketua PDIP Bali sekaligus Cagub Wayan Koster kembali menegaskan kepada pendukungnya, target menang 70 persen pada Pilgub Bali merupakan target mutlak yang harus diwujudkan.
Target 70 persen di seluruh Bali sudah diukur dan melalui berbagai kajian tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa.
“Target 70 persen itu bukan mimpi, bukan ngigau, bukan imajinasi bukan pula halusinasi. Enam kabupaten (Badung, Tabanan, Buleleng,
Jembrana, Bangli dan Gianyar) sudah dikunci dengan gembok paling mahal,” tukasnya dengan nada berapi-api.
Namun, Koster tetap mengimbau pendukungnya tetap menjaga stamina karena masa kampanye akan berjalan panjang, dari Februari hingga Juni.
Dia mengibaratkan kinerja mesin politiknya saat ini baru ibarat laju mobil baru gigi dua. “Saat Maret awal kampanye nanti masuk gigi tiga, empat dan lima melesat jauh,” tukas anggota Komisi X DPR RI itu.
Koster janji pada pendukungnya, jika menang menjadi gubernur akan membalas kerja keras pendukungnya.
Koster juga meminta pendukungnya menjaga diri. Menurut Koster, lawannya terus menyoroti gerak-gerikan. Bila ada kesalahan sedikit akan disorot dan dimainkan di media massa.
“Misal saya merokok, mereka ribut Koster rokok. Kok saya merokok diributin. Mereka mau ngapain saya nggak pernah ngurus. Pilkada ini harusnya adu ide gagasan dan pendidikan politik yang baik untuk rakyat,” pungkasnya.
