29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:23 AM WIB

Menang Tipis, Coach Hans Puji Fighting Spirit Pemain PSPS Pekanbaru

GIANYAR – Kemenangan tidak mudah diraih skuad muda Bali United di lag kedua grup D Piala Presiden kemarin.

Ngurah Nanak dkk dipaksa menang tipis kontra PSPS Pekanbaru dengan skor akhir 2- 3 untuk Bali United.

Usai pertandingan, Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Dia mengatakan bahwa tim asuhannya bisa bermain cukup baik di pertandingan kali ini. Dia pun memuji permainan PSPS di pertandingan kali ini.

“Mereka (pemain Bali United) bermain dengan baik. Kami melawan tim tangguh kali ini. Fighting spirit mereka bagus dan mereka tidak mudah menyerah,” ucap pelatih berpaspor Austria itu.

Di sisi lain, Pelatih PSPS Pekanbaru,  Jafri Sastra mengatakan bahwa masih ada masalah di kepercayaan diri pemainnya.

Meski kalah dan tidak mungkin lolos ke babak berikutnya, dia mengatakan bahwa ini akan jadi pelajaran berharga baginya dan skuadnya untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.

“Kami akui di babak pertama permainan tidak berkembang dan kami tidak percaya diri. Di babak kedua, kami bermain lebih baik tetapi tidak beruntung.

Ini pelajaran berharga bagi kami. Ada hal positif untuk musim depan. Ini jadi pembelajaran bagi kami,” tutupnya. 

GIANYAR – Kemenangan tidak mudah diraih skuad muda Bali United di lag kedua grup D Piala Presiden kemarin.

Ngurah Nanak dkk dipaksa menang tipis kontra PSPS Pekanbaru dengan skor akhir 2- 3 untuk Bali United.

Usai pertandingan, Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya.

Dia mengatakan bahwa tim asuhannya bisa bermain cukup baik di pertandingan kali ini. Dia pun memuji permainan PSPS di pertandingan kali ini.

“Mereka (pemain Bali United) bermain dengan baik. Kami melawan tim tangguh kali ini. Fighting spirit mereka bagus dan mereka tidak mudah menyerah,” ucap pelatih berpaspor Austria itu.

Di sisi lain, Pelatih PSPS Pekanbaru,  Jafri Sastra mengatakan bahwa masih ada masalah di kepercayaan diri pemainnya.

Meski kalah dan tidak mungkin lolos ke babak berikutnya, dia mengatakan bahwa ini akan jadi pelajaran berharga baginya dan skuadnya untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.

“Kami akui di babak pertama permainan tidak berkembang dan kami tidak percaya diri. Di babak kedua, kami bermain lebih baik tetapi tidak beruntung.

Ini pelajaran berharga bagi kami. Ada hal positif untuk musim depan. Ini jadi pembelajaran bagi kami,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/