29.6 C
Jakarta
11 Desember 2024, 18:58 PM WIB

Tewas Diseret Banjir, Pekak Subrata Alami Lecet, Langsung Dipulangkan

DENPASAR – Sekitar pukul 16.00 kemarin, jenazah pekak I Ketut Subrata, 60, yang tewas terpeleset di Tukad Nyampuh, Penatih, tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah.

Jenazah korban diantar dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar. Tak ada keluarga korban yang mengantarkan ke RS Sanglah. Hanya terlihat petugas BPBD Kota Denpasar.

“Sekitar pukul 13.50 baru kami temukan I Ketut Subrata dalam kondisi tidak bernyawa. Korban mengalami luka lecet di tangan dan dada,” ungkap petugas BPBD Kota Denpasar.

Keluarga korban tak mau berbicara soal tewasnya I Ketut Subrata di sungai. Yang jelas, I Ketut Subrata memang kondisi sudah tua dan mengidap penyakit stroke sejak lama.

 “Kami dari keluarga tidak tahu persis kejadian saat itu. Untuk lebih jelas di pihak kepolisian,” tandasnya kepada wartawan.

Kepala bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah dr I Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah I Ketut Subrata sudah diambil oleh keluarganya kemudian di pulang ke Kintamani, Bangli.

“Untuk otopsi kami tidak lakukan, hanya pemeriksaan luar,” pungkasnya.

DENPASAR – Sekitar pukul 16.00 kemarin, jenazah pekak I Ketut Subrata, 60, yang tewas terpeleset di Tukad Nyampuh, Penatih, tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah.

Jenazah korban diantar dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar. Tak ada keluarga korban yang mengantarkan ke RS Sanglah. Hanya terlihat petugas BPBD Kota Denpasar.

“Sekitar pukul 13.50 baru kami temukan I Ketut Subrata dalam kondisi tidak bernyawa. Korban mengalami luka lecet di tangan dan dada,” ungkap petugas BPBD Kota Denpasar.

Keluarga korban tak mau berbicara soal tewasnya I Ketut Subrata di sungai. Yang jelas, I Ketut Subrata memang kondisi sudah tua dan mengidap penyakit stroke sejak lama.

 “Kami dari keluarga tidak tahu persis kejadian saat itu. Untuk lebih jelas di pihak kepolisian,” tandasnya kepada wartawan.

Kepala bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah dr I Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah I Ketut Subrata sudah diambil oleh keluarganya kemudian di pulang ke Kintamani, Bangli.

“Untuk otopsi kami tidak lakukan, hanya pemeriksaan luar,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/