NEGARA – Ribuan umat Hindu di Jembrana, Rabu (14/3) sampai hari ini tumpah ruah ke pantai untuk mengikuti upacara melasti.
Selain ribuan umat, bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan dan pejabat Pemkab Jembrana juga ikut.
Ada 14 titik dari pantai Pekutatan sampai Gilimanuk yang menjadi lokasi melasti. Tradisi guna menyambut hari raya Nyepi tahun caka 1940 itu sudah dimulai sejak pagi.
Selain dengan berjalan kaki sambil mengusung pretima dan Tapakan Ida Batara ada juga yang mengunakan kendaraan.
Bupati I Putu Arhta juga ikut melaksanakan persembahyangan sekaligus pemantauan mulai dari Pura Segara desa Yeh Kuning, Jembrana, Pura Degara Pengambengan dan Pura Segara Candikusuma Kecamatan Melaya.
Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, melakukan pemantauan dan persembahyangan di pura Segara yang ada di pantai Pangyangan, Pekutatan.
Usai pemantuan, Bupati Artha minta umat sedharma dalam pelaksanaan hari raya Nyepi menjalankan catur bratha penyepian.
”Saat ini umat melaksanakan upacara pemelastian. Upacara ini merupakan salah satu bentuk upacara pembersian alam secara niskala agar umat dalam menjalan hari raya Nyepi dapat keteduhan batin,“ ungkapnya.
Bupati Artha juga meminta semua umat agar menjaga teloransi sehingga selama perayaan Nyepi berjalan penuh kedamian.
“Kami harapkan menjaga rasa toleransi sehingga masyarakat di Jembrana dapat hidup rukun dan damai,” ungkapnya
NEGARA – Ribuan umat Hindu di Jembrana, Rabu (14/3) sampai hari ini tumpah ruah ke pantai untuk mengikuti upacara melasti.
Selain ribuan umat, bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan dan pejabat Pemkab Jembrana juga ikut.
Ada 14 titik dari pantai Pekutatan sampai Gilimanuk yang menjadi lokasi melasti. Tradisi guna menyambut hari raya Nyepi tahun caka 1940 itu sudah dimulai sejak pagi.
Selain dengan berjalan kaki sambil mengusung pretima dan Tapakan Ida Batara ada juga yang mengunakan kendaraan.
Bupati I Putu Arhta juga ikut melaksanakan persembahyangan sekaligus pemantauan mulai dari Pura Segara desa Yeh Kuning, Jembrana, Pura Degara Pengambengan dan Pura Segara Candikusuma Kecamatan Melaya.
Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, melakukan pemantauan dan persembahyangan di pura Segara yang ada di pantai Pangyangan, Pekutatan.
Usai pemantuan, Bupati Artha minta umat sedharma dalam pelaksanaan hari raya Nyepi menjalankan catur bratha penyepian.
”Saat ini umat melaksanakan upacara pemelastian. Upacara ini merupakan salah satu bentuk upacara pembersian alam secara niskala agar umat dalam menjalan hari raya Nyepi dapat keteduhan batin,“ ungkapnya.
Bupati Artha juga meminta semua umat agar menjaga teloransi sehingga selama perayaan Nyepi berjalan penuh kedamian.
“Kami harapkan menjaga rasa toleransi sehingga masyarakat di Jembrana dapat hidup rukun dan damai,” ungkapnya
