NEGARA – Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir jalan umum yang menghubungkan Desa Budeng dengan Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, kemarin.
Diduga, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, warga sekitar yang menemukan korban terbaring di selokan pinggir jalan tidak ada yang mengenal dan mengetahui nama dan asal pria tersebut.
Hingga kemarin sore pria penuh tato tersebut masih mendapat perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RS Negara.
Diduga, pria tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. “Kondisinya tidak sadarkan diri saat ditemukan, motornya ada di pinggir jalan,” kata salah seorang warga.
Informasi yang dihimpun koran ini di RSU Negara, pria tersebut dibawa dengan penuh luka di wajah dan tubuhnya karena diduga merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
Korban tidak membawa kartu identitas sehingga belum ada keluarganya yang datang. “Kami juga tidak tahu identitasnya,
di saku celananya hanya ada rokok. Kondisinya sudah sadar, tapi belum bisa diajak bicara,” kata salah seorang petugas rumah sakit.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian
identitas korban karena saat ditemukan hanya ada motor dan tanpa ada identitas korban. “Kami masih telusuri identitasnya,” terangnya
NEGARA – Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir jalan umum yang menghubungkan Desa Budeng dengan Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, kemarin.
Diduga, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, warga sekitar yang menemukan korban terbaring di selokan pinggir jalan tidak ada yang mengenal dan mengetahui nama dan asal pria tersebut.
Hingga kemarin sore pria penuh tato tersebut masih mendapat perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RS Negara.
Diduga, pria tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. “Kondisinya tidak sadarkan diri saat ditemukan, motornya ada di pinggir jalan,” kata salah seorang warga.
Informasi yang dihimpun koran ini di RSU Negara, pria tersebut dibawa dengan penuh luka di wajah dan tubuhnya karena diduga merupakan korban kecelakaan lalu lintas.
Korban tidak membawa kartu identitas sehingga belum ada keluarganya yang datang. “Kami juga tidak tahu identitasnya,
di saku celananya hanya ada rokok. Kondisinya sudah sadar, tapi belum bisa diajak bicara,” kata salah seorang petugas rumah sakit.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian
identitas korban karena saat ditemukan hanya ada motor dan tanpa ada identitas korban. “Kami masih telusuri identitasnya,” terangnya
