LEGIAN – Musim lalu Serdadu Tridatu berhasil mencukur Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor telak 6-1 dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai kekalahan terbesar Mitra Kukar musim lalu.
Tetapi, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar selalu menang setiap menghadapi Serdadu Tridatu.
Nah, Senin mendatang (15/10), kedua tim kembali bersua. Pertemuan pertama, Mitra Kukar berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0.
Kekalahan tersebut sedikit membuat juru gedor Serdadu Tridatu Ilija Spasojevic sedikit sakit hati. Dia berusaha untuk membantu Bali United memenangkan pertandingan menghadapi Naga Mekes – julukan Mitra Kukar.
Dari pengamatannya, Mitra Kukar masih tim yang perkasa meskipun pekan lalu kalah 1-4 menghadapi PSM di kandang mereka sendiri.
“Tentu saja kami ingin membalas kekalahan pertama kami melawan mereka yang cukup telak. Walaupun kami tidak fokus balas dendam,
tapi masih ada sedikit rasa sakit waktu kami kalah di Tenggarong,” beber Spaso usai sesi latihan pagi kemarin.
Baginya, semua pemain Mitra Kukar cukup berbahaya. Dia tidak mau hanya terfokus dengan satu atau dua pemain sehingga konsentrasi tim menjadi buyar saat pertandingan nanti.
“Saya waspadai semuanya. Kami bermain sebagai tim dan mereka juga bermain sebagai tim. Mereka sangat berbahaya dan kami harus tetap fokus,” ucapnya.
LEGIAN – Musim lalu Serdadu Tridatu berhasil mencukur Mitra Kukar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor telak 6-1 dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai kekalahan terbesar Mitra Kukar musim lalu.
Tetapi, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar selalu menang setiap menghadapi Serdadu Tridatu.
Nah, Senin mendatang (15/10), kedua tim kembali bersua. Pertemuan pertama, Mitra Kukar berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0.
Kekalahan tersebut sedikit membuat juru gedor Serdadu Tridatu Ilija Spasojevic sedikit sakit hati. Dia berusaha untuk membantu Bali United memenangkan pertandingan menghadapi Naga Mekes – julukan Mitra Kukar.
Dari pengamatannya, Mitra Kukar masih tim yang perkasa meskipun pekan lalu kalah 1-4 menghadapi PSM di kandang mereka sendiri.
“Tentu saja kami ingin membalas kekalahan pertama kami melawan mereka yang cukup telak. Walaupun kami tidak fokus balas dendam,
tapi masih ada sedikit rasa sakit waktu kami kalah di Tenggarong,” beber Spaso usai sesi latihan pagi kemarin.
Baginya, semua pemain Mitra Kukar cukup berbahaya. Dia tidak mau hanya terfokus dengan satu atau dua pemain sehingga konsentrasi tim menjadi buyar saat pertandingan nanti.
“Saya waspadai semuanya. Kami bermain sebagai tim dan mereka juga bermain sebagai tim. Mereka sangat berbahaya dan kami harus tetap fokus,” ucapnya.
