TABANAN – Warga Desa Megati, Selemadeg Timur dihebohkan atas aksi nekat percobaan bunuh diri yang dilakukan Tony Dharmawan, 35, Senin (1/1). Belum diketahui secara pasti apa membuat seorang pria asal Desa Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan melakukan aksi percobaan bunuh diri.
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pasalnya korban bukan asal warga setempat. Namun saat aksi percobaan bunuh diri korban ditemukan pertama kali seorang petani.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ida Bagus Mahendra Putra yang dihubungi radarbali.id tak menampik adanya aksi percobaan bunuh diri tersebut. Dia mengatakan peristiwa aksi percobaan bunuh diri dengan korban Tony Dharmawan, 35 terjadi sekitar pukul 08.00 wita. TKP berada di Subak Aseman III tepatnya di Kali Anyar, termasuk wilayah Banjar Dinas Serampingan Kaja, Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan.
Dari keterangan saksi seorang petani Made Biasa menyebut saksi pertama kali korban dalam kondisi tergeletak di disaluran irigasi subak saat itu hendak menuju lahan persawahan miliknya. Seketika malah melihat korban Tony di saluran irigasi subak Aseman III dalam kondisi lemas dan penuh darah di tangan kiri.
“Melihat kejadian tersebut kemudian saksi meminta bantuan ke petani dan warga sekitar yang ada disawah untuk menolong korban. Sehingga korban dilarikan ke puskemas terdekat agar dapat diberikan pertolongan. Lantaran korban mengalami luka goresan pada urat nadi tangan sebelah kiri. Kejadian tersebut kemudian melaporkan ke polsek,” tutur AKP Mahendra.
AKP Mahendra menyebut dari keterangan saksi, hasil olah TKP dan pemeriksaan korban. Diduga korban melakukan percobaan bunuh diri. Dengan cara memotong urat nadi tangan kiri.
“Namun apa yang membuat nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri kami belum tahu. Karena korban saat ini dalam kondisi kritis dan tidak sadarkan diri. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga korban untuk memperoleh keterangan lebih rinci terkait peristiwa ini,” pungkasnya.