SAWAN – Seorang pemuda asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, Kubutambahan, Buleleng harus dilarikan ke RSUD Buleleng Jumat malam lalu (28/2).
Gede Arca, 30 menjadi korban penganiayaan setelah telibat bentrok dengan pemuda Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Girimas, Sawan. Korban Gede Arca kini masih menjalani operasi di RSUD Buleleng.
Menurut informasi, perkelahian melibatkan dua warga Desa Bila dan Girimas terjadi sekitar pukul 21.30 di Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Girimas.
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh Kelian Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila, Komang Dena Sutarka setelah mendengar informasi dari pemuda di desa.
Komang Dena mendapat informasi salah satu warganya Gede Arca menjadi korban setelah terlibat perkelahian dengan pemuda Desa Girimas Kadek Rusdi Agustina, 34.
Akibat kejadian ini Gede Arca mengalami luka tusuk dibagian perut dan dirawat di RSUD Buleleng. Komang Dena segera mendatangi RSUD Buleleng untuk memastikan peristiwa itu.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfimasi membenarkan peristiwa tersebut. Pemuda Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Girimas Kadek Rusdi Agustina, 34 sudah diamankan di Mapolsek Sawan untuk dimintai keterangan.
Menurutnya, kejadian berawal ketika Gede Arca dan Kadek Rusdi Agustina saling tantang melalui HP sekitar 18.00 saat penampahan Kuningan.
Setelah saling tantang, keduanya terlibat perkelahian di depan SPBU Girimas. “Namun, apa penyebab perkelahian belum tahu. Dugaan kami masalah cewek,” singkat Iptu Gede Sumarjaya kemarin.
Kasubbag Humas RSUD Buleleng Ketut Budiantara mengaku pasien atas nama Gede Arca masih dalam perawatan pascamenjalani operasi.
Berdasar hasil pemeriksaan, Gede Arca mengalami luka pada tangan kiri dan perut dengan kedalaman kurang lebih 30 centimeter. “Kondisi pasien masih lemah, dan perlu perawatan intensif,” imbuhnya.