TABANAN – Sebanyak 2.739 siswa dari 17 SMA/MA di Tabanan, Senin (1/4) mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Ketut Sudarma mengatakan, ada sekitar 29.683 siswa dari 178 SMA dan MA di Bali yang akan mengikuti UNBK.
“Khusus tahun ini seluruh SMA dan MA di Tabanan melakukan UNBK,” ungkap Sudarma.
Sementara itu beberapa sekolah di Tabanan sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan UNBK. Seperti dilakukan SMA I Tabanan (Smasta). Di sekolah favorit ini, UNBK akan diikuti oleh 335 orang siswa, dengan jumlah komputer 120 unit.
“Kami sudah siap menggelar UNBK termasuk perangkat komputer yang kami miliki,” kata Wakasek Bidang Kesiswaan Smasta Mulyadi Joyo Astowo, Minggu (31/3).
Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Tabanan pihaknya sekolah tidak menyiapkan genset guna mengantisipasi pemadaman listrik yang datang secara tiba-tiba. Tetapi pihak sekolah sudah bersurat ke PLN Rayon Tabanan agar tidak ada pemadaman saat ujian nasional berlangsung di SMAN 1 Tabanan.
“Surat tersebut sudah diterima oleh pihak PLN dan kami pastikan tidak ada pemadaman listrik,” ungkapnya.
Sebelum para siswa SMAN 1 Tabanan mengikuti UNBK. Berbagai persiapan sudah dilakukan sejak dini. Dengan menggelar beberapa kali simulais untuk membiasakan siswa melakukan ujian berbasis komputer. Bahkan saat ujian sekolah pihaknya juga sudah menggunakan sistem komputer (USBK).
“Kami sudah mempersiapkan sejak awal, mudah-mudahan tidak ada kendala dan siswa kami sudah siap mengikuti UNBK,” imbuhnya.