33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:13 PM WIB

Dewan Tabanan akan Panggil Dinkes untuk Percepat Vaksinasi Guru

 

TABANAN – Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana menyatakan pihaknya sangat mendorong Dinas Pendidikan Tabanan untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Apalagi salah satu daerah di Bali seperti Ginayar telah mulai melakukan pembelajaran tatap.

 

Pihaknya juga akan memanggil Dinas Kesehatan Tabanan perihal sejauh mana kebutuhan vaksin bagi para guru. Karena dalam syarat dari PTM, tenaga pendidikan harus divaksin Covid-19 dan mereka menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 yang masuk dalam pelayan publik.

 

“Untuk mempercepat vaksinasi bisa saja langkah diambil Dinas Kesehatan vaksin secara massal dilakukan agar target PTM di bulan Juli dapat dilaksanakan,” ungkapnya.

 

Pihaknya melihat selama setahun Covid-19 berjalan dan belajar tatap muka dilaksanakan sudah banyak peserta didik yang rindu dengan pembelajaran tatap muka di sekolah.

 

Bahkan mereka kesulitan dalam melaksanakan belajar daring. Begitu pula guru sudah cukup jenuh dengan belajar jarak jauh.

 

“Kami secepatnya akan lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Karena tadi apa yang disampaikan dinas pendidikan sudah komitmen belajar tatap muka dilakukan pada Juli menyusul keluarnya SKB 4 menteri,” pungkasnya.

 

 

TABANAN – Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana menyatakan pihaknya sangat mendorong Dinas Pendidikan Tabanan untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Apalagi salah satu daerah di Bali seperti Ginayar telah mulai melakukan pembelajaran tatap.

 

Pihaknya juga akan memanggil Dinas Kesehatan Tabanan perihal sejauh mana kebutuhan vaksin bagi para guru. Karena dalam syarat dari PTM, tenaga pendidikan harus divaksin Covid-19 dan mereka menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 yang masuk dalam pelayan publik.

 

“Untuk mempercepat vaksinasi bisa saja langkah diambil Dinas Kesehatan vaksin secara massal dilakukan agar target PTM di bulan Juli dapat dilaksanakan,” ungkapnya.

 

Pihaknya melihat selama setahun Covid-19 berjalan dan belajar tatap muka dilaksanakan sudah banyak peserta didik yang rindu dengan pembelajaran tatap muka di sekolah.

 

Bahkan mereka kesulitan dalam melaksanakan belajar daring. Begitu pula guru sudah cukup jenuh dengan belajar jarak jauh.

 

“Kami secepatnya akan lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Karena tadi apa yang disampaikan dinas pendidikan sudah komitmen belajar tatap muka dilakukan pada Juli menyusul keluarnya SKB 4 menteri,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/