MANGUPURA– Memasuki Mei 2019, sejumlah pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten memasuki masa pensiun.
Dampaknya, ada tujuh posisi eselon II yang lowong alias kosong.
Ketujuh kursi pejabat Eselon II yang lowong yakni Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS), Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, dan Asisten II.
Bahkan, meski kondisi kursi pejabat eselon II kosong, hingga saat ini, belum ada penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) untuk dua posisi kepala dinas (Dinas Perikanan Badung dan Dinas Pertanian dan Pangan Badung).
“Ia besok (hari ini) ada pejabat yang purna tugas, yakni Kepala dinas Kepala Dinas Perikanan (Plt Dinas Pertanian dan Pangan) yang sekarang dijabat oleh Putu Oka Swadiana,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Badung I Gede Wijaya, Selasa (30/4).
Kata dia, totalnya jadi ada tujuh kursi pejabat eselon II yang kosong.
Pihaknya pun tengah melaporkan kosongnya posisi untuk eselon II tersebut kepada Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta.
Meski dilaporkan, namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda akan dilakukan seleksi lelang jabatan untuk pengisian kursi eselon II tersebut.
Diakui pengisian jabatan lowong sepenuhnya menjadi kewenangan Bupati. Masih menunggu petunjuk ada mutasi atau rotasi.
Namun untuk sementara ia mengaku tetap mengusulkan Pelaksana Tugas (Plt).
“Kami tidak berani memastikan apakah akan diganti dengan kepala dinas langsung atau ada petunjuk Plt. Yang jelas jika belum ada mutasi, kami tetap mengusulkan agar ada Plt,” Papar birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara itu.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Badung Putu Oka Swadiana yang sekaligus menjabat sebagai Plt Kadis Pertanian dan Pangan Badung membenarkan kalau purna tugas per 1 Mei 2019. Namun hingga kemarin ia mengakui belum ada surat penunjukan Plt untuk dua jabatan yang dipegangnya itu. “Nggih (Ya) Per 1 Mei saya purna tugas, tapi hingga kini belum ada surat penunjukan Plt,” pungkansya.