NEGARA – Diduga mengalami depresi berat akibat penyakit menahun yang tak kunjung sembuh, Ni Putu S,50, Sabtu (10/11) pukul 17.00 nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Kasus ulahpati ini pun sontak membuat warga Banjar Cepaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, gempar.
Kapolsek Pekutatan Kompol Putu Suprama, yang dikonfirmasi, Minggu (11/11) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, korban ditemukan pertama kali oleh suaminya, I Ketut Adnyana, 51. Saat ditemukan, sudah sudah dalam keadaan tergantung di palang pintu kamar rumah korban. Suami korban langsung memotong selendang yang dipakai korban gantung diri.
Selanjutnya, dibantu anaknya, korban kemudian melarikan korban ke Puskesmas Pekutatang.
Sayangnya, saat tiba di Puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal meniggal. “Korban langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, korban diduga nekat bunuh diri karena depresi. “Korban sudah sakit lama, diduga karena putus asa,” pungkasnya