33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:24 PM WIB

Kondisi Sepi, Pelinggih Ratu Gede Mendadak Terbakar

SEMARAPURA– Pelinggih Ratu Gede di Pura Batur, Banjar Batur, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Selasa siang (30/4) sekitar pukul 11.20 terbakar.

Warga setempat sempat dibuat panik dengan peristiwa tersebut.

Untungnya api bisa segera bisa dipadamkan sehingga tidak sampai menghanguskan atap pelinggih lain yang berbahan ijuk.

Warga setempat, I Wayan Budiarta yang juga merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Klungkung menjelaskan, hingga musibah kebakaran terjadi terungkap saat dirinya pulang dari menjemput anaknya yang bersekolah di SDN 3 Kusamba.

Tepat saat melintasi jalan depan pura, tiba-tiba ia dikejutkan api dari atap pelinggih Ratu Gede yang ada di pura tersebut. “Saya langsung memanggil warga sambil berusaha memadakan api dengan alat seadanya,” ujarnya.

Karena api tidak kunjung padam, pihaknya pun menghubungi petugas pemadam kebakaran Klungkung, Tidak beberapa lama, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api.

Selanjutnya, setelah hampir 20 menit api berhasil di padamkan.

Kelian Pura Batur I Ketut Suyasa menjelaskan, pasca kejadian yang menimpa Pura Batur pihaknya langsung melalukan rapat dengan pengempon.

Dari perkiraan kerugian, Suyasa mengatakan mencapai Rp 60 juta.

Mengingat peristiwa ini terjadi di pura atau tempat yang disucikan, pihaknya mengaku akan memohon petunjuk pada Pendeta atau Sulinggih berkaitan tindak lanjut atas peristiwa tersebut.

“Apakah nanti ngaturang guru piduka dan melaksanakan pecaruan atau seperti apa, nanti kami akan mohon petunjuk,” tandasnya.

Sementara itu, penyebab pasti kebakaran sampai saat belum diketahui lantaran saat itu pura dalam kondisi sepi. 

SEMARAPURA– Pelinggih Ratu Gede di Pura Batur, Banjar Batur, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Selasa siang (30/4) sekitar pukul 11.20 terbakar.

Warga setempat sempat dibuat panik dengan peristiwa tersebut.

Untungnya api bisa segera bisa dipadamkan sehingga tidak sampai menghanguskan atap pelinggih lain yang berbahan ijuk.

Warga setempat, I Wayan Budiarta yang juga merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Klungkung menjelaskan, hingga musibah kebakaran terjadi terungkap saat dirinya pulang dari menjemput anaknya yang bersekolah di SDN 3 Kusamba.

Tepat saat melintasi jalan depan pura, tiba-tiba ia dikejutkan api dari atap pelinggih Ratu Gede yang ada di pura tersebut. “Saya langsung memanggil warga sambil berusaha memadakan api dengan alat seadanya,” ujarnya.

Karena api tidak kunjung padam, pihaknya pun menghubungi petugas pemadam kebakaran Klungkung, Tidak beberapa lama, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api.

Selanjutnya, setelah hampir 20 menit api berhasil di padamkan.

Kelian Pura Batur I Ketut Suyasa menjelaskan, pasca kejadian yang menimpa Pura Batur pihaknya langsung melalukan rapat dengan pengempon.

Dari perkiraan kerugian, Suyasa mengatakan mencapai Rp 60 juta.

Mengingat peristiwa ini terjadi di pura atau tempat yang disucikan, pihaknya mengaku akan memohon petunjuk pada Pendeta atau Sulinggih berkaitan tindak lanjut atas peristiwa tersebut.

“Apakah nanti ngaturang guru piduka dan melaksanakan pecaruan atau seperti apa, nanti kami akan mohon petunjuk,” tandasnya.

Sementara itu, penyebab pasti kebakaran sampai saat belum diketahui lantaran saat itu pura dalam kondisi sepi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/