30.9 C
Jakarta
24 April 2024, 12:02 PM WIB

Lupa Matikan Dupa Sembahyang, Gudang Serkel Ludes Terbakar

TABANAN – Gudang serkel milik I Made Suaba, 48, yang berada di Banjar Maharsari, Pujungan, Pupuan ludes terbakar kemarin malam.

Akibatnya pemilik gudang mengalami kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian itu diketahui pertama kali oleh seorang warga I Wayan Agus Yoga Suarua, 24. Kala itu saksi hendak pulang ke rumahnya usai memberikan pakan ternak hewan kambing peliharaannya.

Saat melintas gudang serkel yang menuju jalan ke rumahnya, Agus melihat kepulan asap dan api yang keluar dari dalam gudang kayu milik I Made Suaba.

Kemudian Agus mengecek ke gudang, ternyata benar kondisi di dalam gudang, api membakar sebagaian kayu di gudang.

Melihat kejadian tersebut Agus meminta bantuan kepada warga sekitar. Agus bersama warga lainnya mencoba memadamkan api dengan mendobrak pintu gudang yang dalam kondisi terkunci.

Tapi, api yang membungbung tinggi sulit padam sehingga meluluhlantahkan gudang kayu. Kapolsek Pupuan AKP IB Mahendra membenarkan terbakarnya gudang serkel kayu milik Suaba.

Saat kejadian warga cukup sulit memadamkan api. Karena jarak rumah warga dengan gudang kayu cukup jauh. Kemudian waga kesulitan air.

Api baru dapat dipadamkan setelah 3 unit damkar datang ke lokasi. Tidak ada barang-barang yang tersisa, semua ludes terbakar. Pemilik gudang I Made Suaba mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta.  

“Dari hasil keterangan beberapa saksi, dan olah TKP di lapangan diduga penyebab kebakaran diakibatkan oleh dupa sembahyang.

Karena sebelum kejadian pemilik gudang sempat melakukan sembahyang digudang miliknya,” tandas Mahendara. 

TABANAN – Gudang serkel milik I Made Suaba, 48, yang berada di Banjar Maharsari, Pujungan, Pupuan ludes terbakar kemarin malam.

Akibatnya pemilik gudang mengalami kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kejadian itu diketahui pertama kali oleh seorang warga I Wayan Agus Yoga Suarua, 24. Kala itu saksi hendak pulang ke rumahnya usai memberikan pakan ternak hewan kambing peliharaannya.

Saat melintas gudang serkel yang menuju jalan ke rumahnya, Agus melihat kepulan asap dan api yang keluar dari dalam gudang kayu milik I Made Suaba.

Kemudian Agus mengecek ke gudang, ternyata benar kondisi di dalam gudang, api membakar sebagaian kayu di gudang.

Melihat kejadian tersebut Agus meminta bantuan kepada warga sekitar. Agus bersama warga lainnya mencoba memadamkan api dengan mendobrak pintu gudang yang dalam kondisi terkunci.

Tapi, api yang membungbung tinggi sulit padam sehingga meluluhlantahkan gudang kayu. Kapolsek Pupuan AKP IB Mahendra membenarkan terbakarnya gudang serkel kayu milik Suaba.

Saat kejadian warga cukup sulit memadamkan api. Karena jarak rumah warga dengan gudang kayu cukup jauh. Kemudian waga kesulitan air.

Api baru dapat dipadamkan setelah 3 unit damkar datang ke lokasi. Tidak ada barang-barang yang tersisa, semua ludes terbakar. Pemilik gudang I Made Suaba mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta.  

“Dari hasil keterangan beberapa saksi, dan olah TKP di lapangan diduga penyebab kebakaran diakibatkan oleh dupa sembahyang.

Karena sebelum kejadian pemilik gudang sempat melakukan sembahyang digudang miliknya,” tandas Mahendara. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/