29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:59 AM WIB

Duh, Si Bupati Cantik Akui Keuangan Daerah Lagi Sakit, Terpaksa…

RadarBali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengakui kondisi keuangan Tabanan sakit. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna penetapan Ranperda Perubahan APBD 2017 di Aula Kantor Camat Kediri, Tabanan.

Bupati yang baru saja menyandang status janda ini mengakui, karena ada miskomunikasi, maka APBD Tabanan mengalami defisit.

“Defisit ditutupi dari Silpa (Sisa Lebih Penghitungan Anggaran) dan pinjaman,” kata Bupati Eka. Defisit anggaran mencapai Rp 292 miliar.

Dari jumlah itu, sebagian dari Silpa dan sebagian lagi dari pinjaman ke Bank BPD Rp 40 miliar. “Positif thinking aja, itu salah satu solusi. Pinjaman sekitar Rp 40 miliar untuk anggaran perubahan,” tukasnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan  (Bappelitbang) Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, pinjaman ke Bank BPD Bali ini sebagai alternatif.

Meski demikian, APBD Perubahan ini akan dilanjutkan proses verifikasi ke Provinsi Bali Senin (4/9). Katanya, bisa saja ada koreksi dari provinsi untuk melakukan pemotongan anggaran belanja.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Tabanan I Made Sugiarta dalam laporannya menjelaskan, dalam APBD Perubahan 2017, komposisi pendapatan sebesar Rp 1.886.006.639.806,23, belanja sebesar Rp 2.178.745.158.413,85 dan defisit sebesar  Rp 292.738.518.607,62 yang ditutupi dari pembiayaan. 

RadarBali.com – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengakui kondisi keuangan Tabanan sakit. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna penetapan Ranperda Perubahan APBD 2017 di Aula Kantor Camat Kediri, Tabanan.

Bupati yang baru saja menyandang status janda ini mengakui, karena ada miskomunikasi, maka APBD Tabanan mengalami defisit.

“Defisit ditutupi dari Silpa (Sisa Lebih Penghitungan Anggaran) dan pinjaman,” kata Bupati Eka. Defisit anggaran mencapai Rp 292 miliar.

Dari jumlah itu, sebagian dari Silpa dan sebagian lagi dari pinjaman ke Bank BPD Rp 40 miliar. “Positif thinking aja, itu salah satu solusi. Pinjaman sekitar Rp 40 miliar untuk anggaran perubahan,” tukasnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan  (Bappelitbang) Tabanan, Ida Bagus Wiratmaja mengatakan, pinjaman ke Bank BPD Bali ini sebagai alternatif.

Meski demikian, APBD Perubahan ini akan dilanjutkan proses verifikasi ke Provinsi Bali Senin (4/9). Katanya, bisa saja ada koreksi dari provinsi untuk melakukan pemotongan anggaran belanja.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Tabanan I Made Sugiarta dalam laporannya menjelaskan, dalam APBD Perubahan 2017, komposisi pendapatan sebesar Rp 1.886.006.639.806,23, belanja sebesar Rp 2.178.745.158.413,85 dan defisit sebesar  Rp 292.738.518.607,62 yang ditutupi dari pembiayaan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/