NEGARA – Ada cara unik yang dilakukan anak-anak untuk menghilangkan rasa sakit saat di khitan. Salah satunya dengan main games mobile lagend alias ML.
Seperti yang dilakukan anak-anak saat gelaran Khitanan masal di Mako Brimob Detasemen C Pelopor Gilimanuk, Rabu (30/10) lalu.
Sebanyak 30 orang anak dari berbagai wilayah seperti Gilimanuk, Melaya, Sumbersar, Desa Sumberkelampok, dan Gerokgak Buleleng.
Bahkan meski biasanya banyak yang ketakutan, anak-anak peserta khitan massal yang rata-rata masih duduk di bangku SD ini justru terlihat santai.
Seperti yang dilakukan Ahmad Subhan Kohir,10, asal Desa Sumberkelampok.
Meski sempat tegang karena membayangkan sakitsaat di khitan, justru saat dikhitan, ia tetap terlihat tenang sambil tanganya sibuk memainkan game mobile legend (ML) di ponselnya.
“Sambil main game, lumayan tidak terlalu sakit,” ujarnya usai disunat.
Cara yang sama juga dilakukan oleh Kevin,9, asal lingkungan Jineng Agung Gilimanuk.
Sambil memainkan game ML di ponselnya, siswa kelas 3 SD itu terlihat hanya sesekali meringgis. “Sakit juga tapi tidak terlalu terasan karena konsentrasi di game,” ungkapnya.
Selain disunat gratis, anak-anak tersebut juga diberikan bingkisan peralatan sekolah.
“Kami menggelar khitanan missal bagi anak-anak ini serangkaian ulang tahun Brimob ke 73.
Ulang tahun ini memang sengaja kami lebih banyak melakukan karya bakti sebagai wujud syukur kami sebagai anggota Brimob,” ujar Kaden C Brimob Pelopor I Ketut Alit Suwarbawa bersama AKBP Riza Faizal.
Menurutnya kegiatan ini juga sebagai implementasi tugas polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Dimana polisi yang berasal dari masyarakat harus selalu dekat dan berinergi dengan masyarakat terutama yang ada disekitar lingkungannya.
“Kami ingin masyarakat dan anak-anak bisa semakin dekat dan mencintai Polri,” pungkasnya.