RadarBali.com- Erupsi Gunung Agung masih berpeluang membuat Bandara Ngurah Rai tutup. Untuk mengantisipasi anrean panjang kendaraan di pelabuhan Gilimanuk,
saat terjadi lonjakan kendaraan yang akan menyebrang ke Jawa, Polres Jembrana menyiapkan skenario untuk memecah antrean. Yakni dengan mengunakan pola saat arus mudik Lebaran.
Skenario memperlancar antrean dengan pola arus mudik Lebaran itu disampaikan Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo saat rapat koordinasi dengan ASDP dan instansi terkait di pelabuhan Gilimanuk.
Menurut Kapolres AKBP Priyanto, melihat terjadinya antrean saat bandara ditutup selama dua hari, maka jika bandara kembali ditutup, antrean panjang kendaraan akan kembali terjadi.
Untuk mengurangi antrean, maka Polres berencana melakukan pengalihan arus lalulintas. Polanya seperti pengaturan arus mudik Lebaran.
Di mana kendaraan akan dialihkan di jalan-jalan perkampungan. Kendaraan yang menuju pelabuhan terutama mobil pribadi akan dialihkan ke gang 1, 2 dan 3 yang tembus di terminal manuver.
Sedangkan truk dan bus tetap melalui jalur utama. Sementara kendaraan yang keluar pelabuhan akan dialihkan melalui jalan di teluk Gilimanuk dan keluar di perempatan Pura Dalem.
“Kalau itu terjadi penumpukan kia akan alihkan ke jalan perkampungan. Untuk yang masuk Bali kita akan alihkan menuju jalur Pura Dalem.
Kita juga akan memperioritskan kendaraan angkutan kebutuhan pokok yang amsuk Bali,” pungkasnya