NEGARA – Aksi ngebut sekaligus nekat Didik Ardianto, 53, di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk berujung petaka.
Mobil minibus travel DB Trans yang dikemudikannya Sabtu (1/31) sekitar pukul 07.00 terguling di jalur setan itu setelah menyalip tiga kendaraan lain didepanya.
Mobil Isuzu minibus travel W 7185 US awalnya melaju kencang dari arah barat atau arah Gilimanuk. Setelah sampai di kilometer 64
wilayah Banjar Cepaka, Pangyangan, Pekutatan Ardianto semakin menambah kecepatan dan mengambil haluan ke kanan untuk menyalip truk yang melaju didepanya.
Sopir asal Karanggayam Kuburan Nomor 9, RT 4/9, Tambaksari, Surabaya itu tidak hanya menyalip satu truk, tetapi nekat menyalip tiga truk tidak dikenal lainnya sekaligus.
Celakanya, Ardianto nekat menyalip di di tikungan landai ke kiri di sebelah timur rumah Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan itu.
Namun apes, sebelum truk ketiga berhasil dilewati, dari arah berlawanan atau dari arah timur, muncul truk.
Ardianto berusaha menghimdar dengan banting stir ke kiri. Tetapi karena saking ngebutnya mobil travel itu oleng lalu terguling dan terbalik dan berhenti dengan posisi bagian samping kanan berada di bawah, dan melintang di tengah jalan.
Kaca depan dan semua kaca di sisi kanan mobil tersebut pecah dan bodinya penyok. Beruntung mobil travel tersebut tanpa muatan sehingga tidak ada korban.
Ardianto juga hanya mengalami luka ringan yakni lecet pada siku tangan kananya dan pangkal lengan kanannya keseleo.
“Arus lalulintas sempat terganggu. Namun anggota langsung ke lokasi untuk melakukan pengaturan sambil menunggu mobil itu dievakuasi dengan derek.
Setelah berhasil dievakuasi arus lalulintas kembali normal,” ujar Kasarlantas Polres Jembrana AKO Yoga Widiatmoko.
