AMLAPURA – Gunung Agung yang sempat tenang pada malam tahun baru kemarin mulai terlihat beberapa kali mengeluarkan embusan asap.
Bahkan, embusan kali ini cukup tinggi sekalipun tidak semua warga bisa melihat karena Gunung Agung tertutup kabut.
Dari Kota Amlapura dilaporkan sekitar pukul 15.00 Wita ada hembusan asap dengan ketinggian sekitar 4.000 meter.
“Dari Nawakerti asap tidak terlihat, tapi terdengar suara gemuruh,” ujar relawan Pasebaya Komang Eka Semaraputra.
Meski begitu, warga di lereng Gunung Agung tetap beraktivitas seperti biasa. Warga Banjar Santi, Selat masih beraktivitas, tak terganggu dengan aktivitas Gunung Agung.
Selama ini warga kerap balik ke kampung dari lokasi pengungsian untuk melihat rumah dan memberi makan ternak seperti ayam.
Namun, sore hari warga langsung balik ke pengungsian.
AMLAPURA – Gunung Agung yang sempat tenang pada malam tahun baru kemarin mulai terlihat beberapa kali mengeluarkan embusan asap.
Bahkan, embusan kali ini cukup tinggi sekalipun tidak semua warga bisa melihat karena Gunung Agung tertutup kabut.
Dari Kota Amlapura dilaporkan sekitar pukul 15.00 Wita ada hembusan asap dengan ketinggian sekitar 4.000 meter.
“Dari Nawakerti asap tidak terlihat, tapi terdengar suara gemuruh,” ujar relawan Pasebaya Komang Eka Semaraputra.
Meski begitu, warga di lereng Gunung Agung tetap beraktivitas seperti biasa. Warga Banjar Santi, Selat masih beraktivitas, tak terganggu dengan aktivitas Gunung Agung.
Selama ini warga kerap balik ke kampung dari lokasi pengungsian untuk melihat rumah dan memberi makan ternak seperti ayam.
Namun, sore hari warga langsung balik ke pengungsian.
