AMLAPURA— BPJS Kesehatan secara mengejutkan memutus kerjasama dengan RSU Karangasem.
Pemutusan kerjasama pihak BPJS Kesehatan dengan RSU Karangasem itu karena pihak RS lambat mengurus perpanjangan akreditasi kerjasama.
Bahkan akibat pemutusan kerjasama, hal ini sempat membuat masyarakat khususnya peserta JKN-KIS di Karangasem was-was.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Klungkung dr Endang Triana Sumanjuntak dikonfirmasi di kantor BPJS Kesehatan Karangasem, Kamis (2/5) membenarkan dengan pemutusan kerjasama itu.
Meski begitu, pihaknya menjamin jika pemutusan kerjasama tidak akan mengganggu pelayanan di RS.
“Tidak ada pelayanan yang terganggu, pelayanan kepada peserta JKN tetap mendapat pelayanan seperti biasa,” ujar dr Endang Triana
Bahkan, lanjut Endang, pihaknya juga menegaskan jika BPJS tidak ada maksud menelantarkan pasien.
Menurutnya seluruh pasian JKN tetap mendapatkan pelayanan. Terlebih lagi di fase pertama di puskesmas -puskesmas di Karangasem tidak ada yang diputus.
“Yang diputus kerjasamanya hanya di RSU Karangasem. Sehingga untuk pasian rujukan nantinya bisa memilih Bali Med Amlapura atau rumah sakit selaian RSU Karangasem seperti RSU Klungkung dan juga RSU Singaraja atau RS Pratama Kubu,”imbuhnya.
Dengan di putuskanya kerjasama ini maka RSU Karangasem akan hilang dari daftar rujukan untuk BPJS Kesehatan.
Endang mengaku dirinya harus tegas karena seperti itu memang diatur dalam regulasi. Dimana syarat rumah sakit yang bisa diajak kerjasama harus sudah melakukan atau mengantongi sertifikat akreditasi.
Meski dikatakan Endang RSU Karangasem sebelumnya sudah mengantongi akreditasi, namun sesuai ketentuan setiap tiga tahun wajib memperpanjang. “Disinilah RSU Karangasem belum melakukan perpanjangan sehingga sertifikasi akreditasinya tidak ada atau sudah kedaluwarsa,”jelasnya.
