SEMARAPURA – Sempat melandai, transmisi lokal kembali terjadi di Kabupaten Klungkung. Kali ini mantan pejabat Pemkab Klungkung beserta istri dan seorang cucunya
yang tinggal di Lingkungan Pekandelan Klod, Kelurahan Semarapura Klod dilarikan ke RS Sanglah untuk menjalani isolasi lantaran positif terpapar virus corona.
Pasalnya, ketiganya diketahui terinfeksi virus corona setelah menantu mantan pejabat Pemkab Klungkung yang seorang dokter residen spesialis paru-paru RS Sanglah terlebih dulu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, membenarkan hal tersebut.
Dituturkannya, mantan pejabat Pemkab Klungkung beserta istri dan seorang cucunya telah menjalani isolasi di RS Sanglah setelah hasil swab ketiganya dinyatakan positif terinfeksi corona, Minggu malam (31/5) lalu.
Ketiganya terinfeksi dari menantu yang juga ayah dari cucu mantan pejabat Pemkab Klungkung yang lebih dulu dinyatakan positif corona.
“Sementara istri dari dokter itu dinyatakan negatif terinfeksi virus korona,” terang Bupati Klungkung ini.
Diungkapkannya, sampai saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung masih menelusuri pihak-pihak yang sempat kontak dengan keempatnya.
Pihak keluarga yang sempat kontak namun dinyatakan negatif terinfeksi virus corona diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak boleh keluar rumah sama sekali.
“Karena tidak boleh keluar rumah, kami akan menyalurkan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa isolasi. Mereka semua orang tanpa gejala (OTG),” ujar bupati asal Nusa Ceningan tersebut.
Lebih lanjut total ada 27 warga Kabupaten Klungkung yang terinfeksi virus corona. Delapan di antaranya masih menjalani perawatan. “Sementara 19 orang lainnya telah dinyatakan sembuh,” jelasnya.