29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:06 AM WIB

Innalillahi…Nelayan Hilang Ditemukan Tewas

RadarBali.com – Penantian Nur Aisyah, 37, dan keluarganya akhirnya berakhir. Sebab, Abdul Latif,41, suaminya yang hilang saat melaut pada Senin (31/7) pagi sudah ditemukan.

Namun, nelayan warga Banjar Ketapang Muara, Pengambengan  ditemukan sudah menjadi mayat dan terdampar di pantai.

Sebelum ditemukan, keluarga bersama warga melakukan tahlilan usai salat Isha. Setelah selesai sekitar pukul l 21.00, pencarian dilakukan dengan menyisir pantai.

Akhirnya, sekitar 30 menit kemudian jenasah Abdul Latif ditemukan di pinggir pantai di belakang pabrik Bumi Bali Mina (BBM) tidak jauh dari rumahnya oleh warga yakni Yusuf Ardiansyah, 17, Ahmad Asam Naim,15, dan Agus Maulana,15.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke satpam pabrik BBM dan diinformasikan ke polisi. Dari olah TKP unit  Identifikasi Polres Jembrana saat ditemukan Latif mengunakan baju kaos warna putih, celana pendek warna biru dongker dan ditubuhnya diteukan luka pada lutut kanan, di bawah mata kiri mengalami luka robek, di bawah bibir bagian atas serta mulut mengeluarkan darah.

“Sebelum memulai pencarian, kami berikhtiar untuk tahlilan. Setelah itu dilakukan pencarian di sekitar Ketapang Lampu dan akhirnya ketemu,” ungkap Naf’an, kerabat Latif.

Setelah diperiksa, jenasah Latif kemudian dibawa ke rumah duka. Kecelakaan laut yang dialami Latif itu diduga karena kemudi perahunya patah akibat dihantam ombak dan dia terjatuh.

“Diduga jukung korban diterjang oleh gelombang besar dan kemudi perahunya patah dan korban tercebur lalu terseret arus,” ujar Koordinator Kantor SAR Pos Jembrana Ida Bagus Surya Wirawan. 

RadarBali.com – Penantian Nur Aisyah, 37, dan keluarganya akhirnya berakhir. Sebab, Abdul Latif,41, suaminya yang hilang saat melaut pada Senin (31/7) pagi sudah ditemukan.

Namun, nelayan warga Banjar Ketapang Muara, Pengambengan  ditemukan sudah menjadi mayat dan terdampar di pantai.

Sebelum ditemukan, keluarga bersama warga melakukan tahlilan usai salat Isha. Setelah selesai sekitar pukul l 21.00, pencarian dilakukan dengan menyisir pantai.

Akhirnya, sekitar 30 menit kemudian jenasah Abdul Latif ditemukan di pinggir pantai di belakang pabrik Bumi Bali Mina (BBM) tidak jauh dari rumahnya oleh warga yakni Yusuf Ardiansyah, 17, Ahmad Asam Naim,15, dan Agus Maulana,15.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke satpam pabrik BBM dan diinformasikan ke polisi. Dari olah TKP unit  Identifikasi Polres Jembrana saat ditemukan Latif mengunakan baju kaos warna putih, celana pendek warna biru dongker dan ditubuhnya diteukan luka pada lutut kanan, di bawah mata kiri mengalami luka robek, di bawah bibir bagian atas serta mulut mengeluarkan darah.

“Sebelum memulai pencarian, kami berikhtiar untuk tahlilan. Setelah itu dilakukan pencarian di sekitar Ketapang Lampu dan akhirnya ketemu,” ungkap Naf’an, kerabat Latif.

Setelah diperiksa, jenasah Latif kemudian dibawa ke rumah duka. Kecelakaan laut yang dialami Latif itu diduga karena kemudi perahunya patah akibat dihantam ombak dan dia terjatuh.

“Diduga jukung korban diterjang oleh gelombang besar dan kemudi perahunya patah dan korban tercebur lalu terseret arus,” ujar Koordinator Kantor SAR Pos Jembrana Ida Bagus Surya Wirawan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/