29.7 C
Jakarta
19 April 2024, 18:50 PM WIB

Jadi Peserta JKN – KIS Sama Saja dengan Menjadi Pahlawan Bagi Sesama

SINGARAJA – Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, kita pasti bergantung dan membutuhkan pertolongan orang lain.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menolong sesama, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satunya dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah Ida Ayu Karini.

Dayu Karini merasa bangga  bisa menolong sesama melalui program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Bagi saya menjadi peserta JKN-KIS yang selalu sehat sama seperti menjadi pahlawan bagi sesama. Karena jika kita tidak menggunakannya berarti iuran yang dibayarkan setiap

bulan dapat digunakan oleh peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Nah, bangga dong ya dengan iuran yang kita bayarkan setiap bulan walaupun jumlahnya tidak banyak, namun manfaatnya bagi peserta yang sakit sangat besar,” ungkap perempuan asal Singaraja ini.

Tidak hanya bangga bisa menjadi pahlawan bagi sesama, ia pun mengatakan lega telah menjadi peserta JKN-KIS.

“Melindungi diri dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang mahal, perlu dilakukan sejak dini sebelum sakit, karena biaya pelayanan kesehatan saat ini tidak murah.

Ibarat kata sedia payung sebelum hujan. Kini saya merasa sangat aman, nyaman, lega dan terlindung karena telah menjadi peserta JKN-KIS.

Saya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat nanti saya terjatuh sakit dan memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Karena saya tahu program JKN-KIS ini menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iur biaya satu rupiahpun apabila sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ceritanya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS.

Selain merasa lega, Dayu Karini juga tidak pernah merasa rugi karena telah rutin membayar iuran setiap bulannya

“Saya selalu sisihkan uang penghasilan saya setiap bulan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Saya tidak pernah terlambat untuk membayar iuran setiap bulannya,

walaupun penghasilan saya setiap bulan tidak seberapa. Namun, saya merasa malu jika tidak membayar iuran tepat waktu, apalagi sampai menunggak iuran,” tuturnya kepada Jamkesnews, Selasa (23/7) lalu.

Dayu Karini pun mengajak seluruh pendudukyang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.

“Menjadi peserta JKN-KIS sungguh memberi kenyamanan bagi saya dan keluarga. Saya sangat mengapresiasi program JKN-KIS ini karena iurannya begitu kecil,

namun manfaatnya begitu besar, dapat membiayai segala jenis penyakit. Sayaimbau kepadaseluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segeralahmendaftarkan

diri beserta anggota keluarga. Jangan sampai menyesal nantinya saat jatuh sakit namun belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan jangan merasa rugi karena apabila

tidak pernah menggunakan, berarti kita dan keluarga dalam keadaan sehat dan iuran yang telah dibayarkan setiap bulannya

dapat digunakan peserta lain yang sedang sakit. Di sinilah letak prinsip gotong royong dari program JKN-KIS ini,” ajaknya dengan penuh semangat.

“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesungguhan pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS,

BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program ini dengan sangat baik pula. Harapan saya dan keluarga, semoga program mulia ini

tetap berjalan secara berkesinambungan dan semakin memberikan manfaat baik bagi seluruh penduduk,” pungkasnya menutup pembicaraan. (rba)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SINGARAJA – Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, kita pasti bergantung dan membutuhkan pertolongan orang lain.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menolong sesama, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satunya dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah Ida Ayu Karini.

Dayu Karini merasa bangga  bisa menolong sesama melalui program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

“Bagi saya menjadi peserta JKN-KIS yang selalu sehat sama seperti menjadi pahlawan bagi sesama. Karena jika kita tidak menggunakannya berarti iuran yang dibayarkan setiap

bulan dapat digunakan oleh peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Nah, bangga dong ya dengan iuran yang kita bayarkan setiap bulan walaupun jumlahnya tidak banyak, namun manfaatnya bagi peserta yang sakit sangat besar,” ungkap perempuan asal Singaraja ini.

Tidak hanya bangga bisa menjadi pahlawan bagi sesama, ia pun mengatakan lega telah menjadi peserta JKN-KIS.

“Melindungi diri dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang mahal, perlu dilakukan sejak dini sebelum sakit, karena biaya pelayanan kesehatan saat ini tidak murah.

Ibarat kata sedia payung sebelum hujan. Kini saya merasa sangat aman, nyaman, lega dan terlindung karena telah menjadi peserta JKN-KIS.

Saya tidak perlu khawatir lagi jika suatu saat nanti saya terjatuh sakit dan memerlukan pelayanan di fasilitas kesehatan.

Karena saya tahu program JKN-KIS ini menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iur biaya satu rupiahpun apabila sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ceritanya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS.

Selain merasa lega, Dayu Karini juga tidak pernah merasa rugi karena telah rutin membayar iuran setiap bulannya

“Saya selalu sisihkan uang penghasilan saya setiap bulan untuk membayar iuran BPJS Kesehatan. Saya tidak pernah terlambat untuk membayar iuran setiap bulannya,

walaupun penghasilan saya setiap bulan tidak seberapa. Namun, saya merasa malu jika tidak membayar iuran tepat waktu, apalagi sampai menunggak iuran,” tuturnya kepada Jamkesnews, Selasa (23/7) lalu.

Dayu Karini pun mengajak seluruh pendudukyang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga.

“Menjadi peserta JKN-KIS sungguh memberi kenyamanan bagi saya dan keluarga. Saya sangat mengapresiasi program JKN-KIS ini karena iurannya begitu kecil,

namun manfaatnya begitu besar, dapat membiayai segala jenis penyakit. Sayaimbau kepadaseluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segeralahmendaftarkan

diri beserta anggota keluarga. Jangan sampai menyesal nantinya saat jatuh sakit namun belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan jangan merasa rugi karena apabila

tidak pernah menggunakan, berarti kita dan keluarga dalam keadaan sehat dan iuran yang telah dibayarkan setiap bulannya

dapat digunakan peserta lain yang sedang sakit. Di sinilah letak prinsip gotong royong dari program JKN-KIS ini,” ajaknya dengan penuh semangat.

“Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesungguhan pemerintah yang telah mencanangkan program JKN-KIS,

BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program ini dengan sangat baik pula. Harapan saya dan keluarga, semoga program mulia ini

tetap berjalan secara berkesinambungan dan semakin memberikan manfaat baik bagi seluruh penduduk,” pungkasnya menutup pembicaraan. (rba)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/