RadarBali.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pejalan kaki kembali terjadi di wilayah hukum Polres Klungkung.
Kali ini, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung, Jumat (1/9) kemarin.
Korbannya adalah seorang kakek berusia 65, warga Desa Banjarangkan, Klungkung, bernama Nyoman Mawa.
Menurut informasi dari kerabat korban Ni Made Sukmariani, 40, kecelakaan nahas yang menimpa Mawa terjadi di Jalan Raya Bungbungan, Bangjarangkan, Klungkung sekitar pukul 15.00.
Saat itu Mawa akan berangkat ke rumah keluarganya di Desa Bungbungan. Mulanya korban menyeberang jalan dari arah utara ke selatan dengan berjalan kaki.
Belum sampai sisi seberang jalan sebuah sepeda motor melaju kencang dari arah timur ke barat. Sang kakek pun tertabrak.
“Karena jaraknya terlalu dekat pengemudi tak mampu menguasai kendaraan. Sehingga terjadi kecelakaan,” ungkap Sukmariani anak kandung korban yang ditemui di IGD RS Sanglah.
Akibat kejadian tersebut ayahnya mengalami cedera berat di bagian kepala. Hingga meninggal dunia di RS Sanglah saat mendapat perawatan medis.
Menurut Sukmariani, pengendara motor yang menabrak ayahnya mau bertanggungjawab atas kejadian ini.
Kejadian kecelakaan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Untuk penyebab tewasnya ayahnya karena pengumpalan darah di bagian otak. “Mungkin karena ada benturan keras saat kejadian,” bebernya.
RadarBali.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pejalan kaki kembali terjadi di wilayah hukum Polres Klungkung.
Kali ini, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung, Jumat (1/9) kemarin.
Korbannya adalah seorang kakek berusia 65, warga Desa Banjarangkan, Klungkung, bernama Nyoman Mawa.
Menurut informasi dari kerabat korban Ni Made Sukmariani, 40, kecelakaan nahas yang menimpa Mawa terjadi di Jalan Raya Bungbungan, Bangjarangkan, Klungkung sekitar pukul 15.00.
Saat itu Mawa akan berangkat ke rumah keluarganya di Desa Bungbungan. Mulanya korban menyeberang jalan dari arah utara ke selatan dengan berjalan kaki.
Belum sampai sisi seberang jalan sebuah sepeda motor melaju kencang dari arah timur ke barat. Sang kakek pun tertabrak.
“Karena jaraknya terlalu dekat pengemudi tak mampu menguasai kendaraan. Sehingga terjadi kecelakaan,” ungkap Sukmariani anak kandung korban yang ditemui di IGD RS Sanglah.
Akibat kejadian tersebut ayahnya mengalami cedera berat di bagian kepala. Hingga meninggal dunia di RS Sanglah saat mendapat perawatan medis.
Menurut Sukmariani, pengendara motor yang menabrak ayahnya mau bertanggungjawab atas kejadian ini.
Kejadian kecelakaan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Untuk penyebab tewasnya ayahnya karena pengumpalan darah di bagian otak. “Mungkin karena ada benturan keras saat kejadian,” bebernya.
