25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:09 AM WIB

Kasus Melandai, Warga Karangasem Dituding Mulai Abaikan Prokes

AMLAPURA – Kewaspadaan warga Kabupaten Karangasem terhadap wabah virus corona dipandang menurun sejak kasus Covid-19 melandai.

Untuk itu Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dalam rapat terkait penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karangasem,

bertempat di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Karangasem Selasa kemarin (1/12) meminta kepada jajarannya tegas dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Pemerintah harus terus mengimbau, memberikan informasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan yang masih berlaku,” ujar Merta

di hadapan Forum Kerukunan Umat Beragama, PHDI dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Selain pasar sebagai tempat yang ramai dikunjungi masyarakat, menurutnya, penegakan protokol kesehatan juga penting dilakukan di tempat ibadah.

Mengingat tempat itu juga banyak dikunjungi masyarakat sehingga berpotensi sebagai klaster Covid-19.

“Jangan hanya pasar saja disasar. Sasar ke tempat persembahyangn juga dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat yang mau sembahyang. Jangan membubarkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, ada penambahan tiga kasus konfirmasi di Kabupaten Karangasem.

Sementara itu, satu orang terkonfirmasi dinyatakan sembuh. “Dengan begitu, ada 14 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan,” ungkapnya.

Melihat hingga saat ini masih ada warga Karangasem yang terpapar virus corona, pihaknya mewanti-wanti masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari melakukan jaga jarak diri, menggunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat

AMLAPURA – Kewaspadaan warga Kabupaten Karangasem terhadap wabah virus corona dipandang menurun sejak kasus Covid-19 melandai.

Untuk itu Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dalam rapat terkait penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karangasem,

bertempat di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Karangasem Selasa kemarin (1/12) meminta kepada jajarannya tegas dalam menegakkan protokol kesehatan.

“Pemerintah harus terus mengimbau, memberikan informasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan yang masih berlaku,” ujar Merta

di hadapan Forum Kerukunan Umat Beragama, PHDI dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Selain pasar sebagai tempat yang ramai dikunjungi masyarakat, menurutnya, penegakan protokol kesehatan juga penting dilakukan di tempat ibadah.

Mengingat tempat itu juga banyak dikunjungi masyarakat sehingga berpotensi sebagai klaster Covid-19.

“Jangan hanya pasar saja disasar. Sasar ke tempat persembahyangn juga dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat yang mau sembahyang. Jangan membubarkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengungkapkan, ada penambahan tiga kasus konfirmasi di Kabupaten Karangasem.

Sementara itu, satu orang terkonfirmasi dinyatakan sembuh. “Dengan begitu, ada 14 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan,” ungkapnya.

Melihat hingga saat ini masih ada warga Karangasem yang terpapar virus corona, pihaknya mewanti-wanti masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari melakukan jaga jarak diri, menggunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/