TABANAN – Banjar, 51, sopir truk yang tinggal di Jalan Pulau Batam, Gang VIB, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan kaget.
Ia melihat, dua aki di truknya yang diparkir di Terminal Pesiapan Tabanan sudah hilang. Setelah diusut, ternyata pelakunya Aswi Sholehuddin, 30.
Pria asal Jalan Sritanjung, Lingkungan Kaliwining RT 2 RW 3, Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur ini mempreteli dua aki dari truk bernopol H 1544 MH untuk membeli makan dan rokok.
“Pelaku menjual aki di pembeli barang bekas seharga Rp 250 ribu. Uangnya dipakai untuk membeli makanan san rokok. Sisa Rp14 ribu,” kata Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja Selasa (2/1).
Menurut Atmaja, kasus ini pertama kali diketahui Senin (1/1) sekitar pukul 05.00. Saat itu, Banjar mengecek truk bernopol H 1544 MH yang dia parkir sejak 30 Desember 2017 di Terminal Pesiapan Tabanan.
Dia melihat, satu batang besi di bawah truk. Ketika didekati, diketahui dua aki sudah tidak ada. Korban pun menanyakan masalah ini ke warga di sekitar terminal.
Dia bertemu I Gusti Ngurah Made Wirawan dan mengaku sempat melihat pelaku membawa dua buah aki keluar teriminal. “Korban melapor ke Polsek,” jelasnya.
Bersama anggota Polsek Tabanan, korban pun mencari pelaku. Dan sekitar Pukul 08.00, pelaku ditemukan sedang di barat Patung Adipura Tabanan, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken.
Aswi pun langsung dikeler ke Mapolsek Tabanan yang jaraknya kurang dari 1 kilometer. “Saat diperiksa, yang bersangkutan mengaku baru tiga hari sampai di Bali,” katanya.
Selama di Bali, Aswi mengaku tidur di ruang tunggu Terminal Pesiapan. Karena kehabisan uang, pelaku mencongkel aki menggunakan besi pembuka ban yang ada di bagasi truk. Aki tersebut dibuang airnya, lalu dijual ke pengepul barang bekas.
