NEGARA – Dua orang korban kakak beradik yang hilang tenggelam di sungai Yeh Makecir, Banjar Sekar Pancasari, Kecamatan Mendoyo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (3/1).
Korban yang ditemukan terakhir adalah Gusti Ketut Budiana,17. Sehari sebelumnya, Sabtu (2/1) kemarin tim SAR Gabungan menemukan I Gusti Komang Suka Suarsana, 20, dalam kondisi meninggal di dasar sungai.
Meninggalnya pasangan kakak beradik ini menyisakan duka mendalam bagi sang ibu, Ni Nengah Narmi. Karena semua anggota keluarganya meninggal dalam waktu berdekatan.
Pertama suaminya, ayah dari dua korban meninggal di sungai, sekitar tiga tahun lalu meninggal karena gantung diri. Saat itu, adik iparnya juga meninggal karena jatuh dari pohon kelapa.
Pada awal tahun 2021, kedua anaknya meninggal tragis, tenggelam ke dasar sungai Yeh Makecir, Banjar Sekar Pancasari, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Menurut rencana, jenazah kedua anaknya akan diaben Rabu (6/1) mendatang. Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Polsek Mendoyo, Brimob Detasemen C Gilimanuk,
Polair Polres Jembrana, Babinkamtibmas Desa Mendoyo Dauh Tukad, Babinsa Desa Mendoyo Dauh Tukad, SAR Radio 115 Jembrana, keluarga target serta masyarakat setempat.
Bupati Jembrana terpilih Nengah Tamba bersama rombongan juga melayat ke di Desa Mendoyo Dauh Tukad, rumah duka kakak beradik yang meninggal tenggelam di sungai.
Didampingi istrinya, Nengah Tamba mengucapkan bela sungkawa dan memberikan santunan pada keluarga untuk meringankan beban keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, dua orang kakak beradik tenggelam di sungai, Jumat (1/1). Dua pemuda kakak beradik tersebut Gusti Komang Suka Arsana, 20,
dan Gusti Ketut Budiana,17, di sungai yang membatasi Desa Mendoyo Dauh Tukad dan dan Dangintukadaya, Kecamatan Mendoyo.
Korban mandi di sungai bersama sejumlah orang di sungai sekitar pukul 09.00 wita. Kedua korban yang masih satu keluarga ini menceburkan diri ke sungai yang cukup dalam.
Karena kedua korban cukup lama berada dalam air sejak menceburkan diri ke dalam air, teman-teman korban melaporkan pada warga sekitar dan kepolisian.