27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:38 AM WIB

CATAT! Penataan Pantai Samigita Dikebut 2022, Habiskan Rp 263 Miliar

MANGUPURA- Pemkab Badung mendapat pinjaman dana ratusan miliar yang bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Totalnya Rp 263 miliar. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk penataan Pantai Seminyak, Legian, Kuta (Samigita). Bahkan pengerjaannya dirancang mulai pada pertengahan tahun 2022.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui rencana proyek telah disosialisasikan kepada pengelola pantai. “Kami sudah sosialisasikan. Bahkan penataan pantai ini berdasarkan permohonan dari masyarakat,” terang Surya Suamba saat dikonfitmasi Minggu (2/1).

 

Kata dia, penataan Pantai Samigita akan mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2022. Sementara untuk pengerjaanya dilakukan oleh pihak ketiga yang melalui tender proyek. “Bulan Januari sampai Februari ini kami akan lakukan proses tender. Nanti mereka yang menang tender yang melakukan penataan,” jelasnya.

 

Menurutnya, ada beberapa penataan yang akan dilakukan, seperti jalan setapak, pemasangan lampu penerangan, lahan parkir, taman bermain, toilet, dan gedung tsunami shelter. Khusus untuk tsunami shelter juga digunakan untuk tempat keamanan dari tsunami, ruang kantor ruang informasi pariwisata, dan pos Balawista. “Bangunan ini berada di pinggir pantai, sama seperti pembangunan fasilitas lainnya. Untuk tingginya mencapai 15 meter. Jadi seluruh pantai dari Seminyak sampai Kuta nanti memiliki fasilitas yang sama,” terangnya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista selaku pengelola Pantai Kuta mengakui telah mengetahui terkait proyek tersebut. Bahkan dalam penataan pantai, pihaknya juga telah membentuk tim kajian teknis untuk mempersiapkan perencanaan sebelum diajukan ke Dinas PUPR Badung.

 

“Penataan ini akan menambah cantik Pantai Kuta, daya tarik juga bertambah. Apalagi dengan adanya penataan ini masyarakat atau wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Kuta paling tidak sampai pukul 24.00  karena sudah ada penerangan,” ungkapnya.

 

Selain memperindah pantai juga dilakukan penerapan zona. Seperti zona berjualan, tempat suci dan parkir kapal.

 

“Masukan-masukan dari masyarakat di tiga Desa Adat yang akan ditata pantainya juga diterima, seperti di Kuta akan ada penambahan patung legong keraton yang merupakan ikon Kuta,” pungkasnya.

MANGUPURA- Pemkab Badung mendapat pinjaman dana ratusan miliar yang bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Totalnya Rp 263 miliar. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk penataan Pantai Seminyak, Legian, Kuta (Samigita). Bahkan pengerjaannya dirancang mulai pada pertengahan tahun 2022.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba mengakui rencana proyek telah disosialisasikan kepada pengelola pantai. “Kami sudah sosialisasikan. Bahkan penataan pantai ini berdasarkan permohonan dari masyarakat,” terang Surya Suamba saat dikonfitmasi Minggu (2/1).

 

Kata dia, penataan Pantai Samigita akan mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2022. Sementara untuk pengerjaanya dilakukan oleh pihak ketiga yang melalui tender proyek. “Bulan Januari sampai Februari ini kami akan lakukan proses tender. Nanti mereka yang menang tender yang melakukan penataan,” jelasnya.

 

Menurutnya, ada beberapa penataan yang akan dilakukan, seperti jalan setapak, pemasangan lampu penerangan, lahan parkir, taman bermain, toilet, dan gedung tsunami shelter. Khusus untuk tsunami shelter juga digunakan untuk tempat keamanan dari tsunami, ruang kantor ruang informasi pariwisata, dan pos Balawista. “Bangunan ini berada di pinggir pantai, sama seperti pembangunan fasilitas lainnya. Untuk tingginya mencapai 15 meter. Jadi seluruh pantai dari Seminyak sampai Kuta nanti memiliki fasilitas yang sama,” terangnya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista selaku pengelola Pantai Kuta mengakui telah mengetahui terkait proyek tersebut. Bahkan dalam penataan pantai, pihaknya juga telah membentuk tim kajian teknis untuk mempersiapkan perencanaan sebelum diajukan ke Dinas PUPR Badung.

 

“Penataan ini akan menambah cantik Pantai Kuta, daya tarik juga bertambah. Apalagi dengan adanya penataan ini masyarakat atau wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Kuta paling tidak sampai pukul 24.00  karena sudah ada penerangan,” ungkapnya.

 

Selain memperindah pantai juga dilakukan penerapan zona. Seperti zona berjualan, tempat suci dan parkir kapal.

 

“Masukan-masukan dari masyarakat di tiga Desa Adat yang akan ditata pantainya juga diterima, seperti di Kuta akan ada penambahan patung legong keraton yang merupakan ikon Kuta,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/