Kendaraan Mengular di Pelabuhan Gilimanuk

NEGARA – Kendaraan tampak mengular di Pelabuhan Gilimanuk, sehari setelah pergantian tahun Minggu (2/1). Meningkatnya arus balik wisatawan keluar Bali sudah diprediksi sebelumnya sehingga dengan pengaturan lalu lintas kendaraan keluar Bali oleh petugas tidak sampai membuat antrean kendaraan hingga jalan umum. Bahkan kantong parkir dalam areal pelabuhan masih belum ada penumpukan kendaraan.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, melonjaknya arus lalu lintas kendaraan dan orang keluar Bali, terjadi pada Minggu sore. Karena pada pagi hingga sore hari, kondisi pelabuhan sepi. Baik kendaraan yang masuk Bali maupun keluar Bali. Namun, sekitar pukul 15.00 WITA, arus kendaraan dari arah Denpasar, mulai memadati jalan menuju Gilimanuk.

Antrean kendaraan yang akan masuk Bali, terlihat di terminal manuver. Puluhan kendaraan yang akan melakukan pengecekan tiket mengular hingga keluar dari terminal. Namun ekor antrean kendaraan tidak sampai ke jalan utama Denpasar – Gilimanuk.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Suharto mengatakan, kondisi Pelabuhan Gilimanuk memang sepi pada pagi dan siang hari.

Arus kendaraan dan orang belum terjadi peningkatan, terutama wisatawan yang keluar Bali setelah libur tahun baru berakhir. “Pagi masih sepi, biasanya sore,” jelasnya.

Kedatangan wisatawan ke Gilimanuk untuk menyeberang ke pulau Jawa, terjadi pada sore hari. Terlihat kendaraan yang akan menyeberang Selat Bali mulai memadati parkir di luar pelabuhan. “Kami bersama aparat terkait sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan,” ungkapnya.

Prediksi lonjakan arus balik ini sebelumnya sudah disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, saat melakukan pengecekan Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (29/12) lalu. Menurutnya, arus lalu lintas masuk Bali masih dalam kondisi normal.

Dalam sehari rata-rata sebanyak 11 ribu orang masuk Bali, sehingga diprediksi puncaknya bukan pada kedatangan atau masuk Bali, tetapi pada saat akan kembali pulang meninggalkan Bali. “Setelah tanggal 1 atau 2 Januari akan meningkat. Kemungkinan meningkat berdasarkan pengalaman tahun –tahun sebelumnya. Tetapi kondisi saat ini, dibandingkan malah tahun lalu lebih rendah, tahun lalu hari yang sama sekitar 12 ribuan orang,” terangnya.

NEGARA – Kendaraan tampak mengular di Pelabuhan Gilimanuk, sehari setelah pergantian tahun Minggu (2/1). Meningkatnya arus balik wisatawan keluar Bali sudah diprediksi sebelumnya sehingga dengan pengaturan lalu lintas kendaraan keluar Bali oleh petugas tidak sampai membuat antrean kendaraan hingga jalan umum. Bahkan kantong parkir dalam areal pelabuhan masih belum ada penumpukan kendaraan.

Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, melonjaknya arus lalu lintas kendaraan dan orang keluar Bali, terjadi pada Minggu sore. Karena pada pagi hingga sore hari, kondisi pelabuhan sepi. Baik kendaraan yang masuk Bali maupun keluar Bali. Namun, sekitar pukul 15.00 WITA, arus kendaraan dari arah Denpasar, mulai memadati jalan menuju Gilimanuk.

Antrean kendaraan yang akan masuk Bali, terlihat di terminal manuver. Puluhan kendaraan yang akan melakukan pengecekan tiket mengular hingga keluar dari terminal. Namun ekor antrean kendaraan tidak sampai ke jalan utama Denpasar – Gilimanuk.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Suharto mengatakan, kondisi Pelabuhan Gilimanuk memang sepi pada pagi dan siang hari.

Arus kendaraan dan orang belum terjadi peningkatan, terutama wisatawan yang keluar Bali setelah libur tahun baru berakhir. “Pagi masih sepi, biasanya sore,” jelasnya.

Kedatangan wisatawan ke Gilimanuk untuk menyeberang ke pulau Jawa, terjadi pada sore hari. Terlihat kendaraan yang akan menyeberang Selat Bali mulai memadati parkir di luar pelabuhan. “Kami bersama aparat terkait sudah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan,” ungkapnya.

Prediksi lonjakan arus balik ini sebelumnya sudah disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, saat melakukan pengecekan Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (29/12) lalu. Menurutnya, arus lalu lintas masuk Bali masih dalam kondisi normal.

Dalam sehari rata-rata sebanyak 11 ribu orang masuk Bali, sehingga diprediksi puncaknya bukan pada kedatangan atau masuk Bali, tetapi pada saat akan kembali pulang meninggalkan Bali. “Setelah tanggal 1 atau 2 Januari akan meningkat. Kemungkinan meningkat berdasarkan pengalaman tahun –tahun sebelumnya. Tetapi kondisi saat ini, dibandingkan malah tahun lalu lebih rendah, tahun lalu hari yang sama sekitar 12 ribuan orang,” terangnya.