NEGARA–Salah seorang pasien anak asal Desa Pengambengan, Jembrana, bernama Daniel,6, Selasa (3/3) meninggal dunia.
Diduga Daniel meninggal setelah positif menderita demam berdarah (DB) akut. Daniel tewas setelah diduga terlambat mendapat penanganan medis hingga akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Dugaan meninggalnya Daniel karena demam berdarah tersebut dibenarkan Perbekel Desa Pengambengan Kamaruzzaman.
Menurutnya, warga Dusun Ketapang Muara itu sudah sempat mendapat perawatan di Puskesmas, lalu dirujuk ke RSU Negara hingga ke RSUP Sanglah Denpasar.
“Informasinya karena demam berdarah dan terlambat dibawa ke puskesmas,” ujarnya.
Perbekel menyebutkan, sejak beberapa bulan terakhir ini memang banyak warganya sakit karena demam berdarah. Karena itu, warga selalu diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama membasmi sarang nyamuk di sekitar rumah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha dikonfirmasi terpisah mengaku masih menelusuri informasi meninggalnya pasien anak akibat demam berdarah.
“Belum ada informasi (valid), kami cari dulu biar tidak salah menyampaikan informasinya,” ujarnya.
Pihaknya akan menelusuri data rekam medis dari Puskesmas dan RSU Negara, untuk mengetahui penyebab pasti sakit pasien.
Pihaknya perlu data tertulis dan komunikasi dengan dokter yang merawat, sehingga bisa sampaikan secara pasti. “Apakah memang meninggal karena DB, kami masih mencari datanya. Paling lambat besok pagi kami terima datanya,” terangnya.