AMLAPURA – Aksi pencurian pretima di sejumlah pura akhirnya terkuak. Dua pelaku masih di bawah umur menyerahkan diri setelah terindentifikasi mencuri di pura dan sejumlah sekolah di Karangasem.
Dua pelaku teridentifikasi berinisial IPM alias K, 13, dan IKSW alas B, 16. Keduanya diserahkan oleh masing-masing orangtua ke Polsek Manggis, untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Manggis Kompol Ketut Sudiarta mengatakan, kedua pelaku menyerahkan diri setelah polisi berhasil mengidentifikasi sepeda motor DK 2137 SY yang digunakan pelaku beraksi.
Sepeda motor tersebut pakir di dekat pesimpangan Taman Ayu. “Kita periksa isi bagasi dan menemukan identitas pelaku. Dari sana kita datangi rumahnya. Tak lama kemudian orangtuanya menyerahkan anaknya ke polisi,” kata Kompol Sudiarta.
Kepada polisi, IPM mengakui melakukan percobaan pencurian uang sesari di Pura Pesimpangan Taman Ayu. Dia mengaku melakukan aksinya dengan temanya IKSW.
“Berdasar penyidikan, keduanya mengaku telah melakukan aksi pencurian di 12 TKP di wilayah Manggis, dan 2 TKP di Kota Amlapura,” bebernya.
Yang mengagetkan, mereka selama ini mengaku berangkat ke sekolah sebagai sasaran melancarkan aksi mereka. Bukan untuk belajar layaknya pelajar.
Polisi pun menyita barang bukti dari tangan keduanya. Yakni Honda Scoopy beserta kunci dan STNK DK 2137 SY dan uang tunai Rp 446.700.
Karena masih dibawah umur Polisi telah melakukan kordinasi dengan pihak P2TP2A Karangasem.
AMLAPURA – Aksi pencurian pretima di sejumlah pura akhirnya terkuak. Dua pelaku masih di bawah umur menyerahkan diri setelah terindentifikasi mencuri di pura dan sejumlah sekolah di Karangasem.
Dua pelaku teridentifikasi berinisial IPM alias K, 13, dan IKSW alas B, 16. Keduanya diserahkan oleh masing-masing orangtua ke Polsek Manggis, untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Manggis Kompol Ketut Sudiarta mengatakan, kedua pelaku menyerahkan diri setelah polisi berhasil mengidentifikasi sepeda motor DK 2137 SY yang digunakan pelaku beraksi.
Sepeda motor tersebut pakir di dekat pesimpangan Taman Ayu. “Kita periksa isi bagasi dan menemukan identitas pelaku. Dari sana kita datangi rumahnya. Tak lama kemudian orangtuanya menyerahkan anaknya ke polisi,” kata Kompol Sudiarta.
Kepada polisi, IPM mengakui melakukan percobaan pencurian uang sesari di Pura Pesimpangan Taman Ayu. Dia mengaku melakukan aksinya dengan temanya IKSW.
“Berdasar penyidikan, keduanya mengaku telah melakukan aksi pencurian di 12 TKP di wilayah Manggis, dan 2 TKP di Kota Amlapura,” bebernya.
Yang mengagetkan, mereka selama ini mengaku berangkat ke sekolah sebagai sasaran melancarkan aksi mereka. Bukan untuk belajar layaknya pelajar.
Polisi pun menyita barang bukti dari tangan keduanya. Yakni Honda Scoopy beserta kunci dan STNK DK 2137 SY dan uang tunai Rp 446.700.
Karena masih dibawah umur Polisi telah melakukan kordinasi dengan pihak P2TP2A Karangasem.
