SINGARAJA – I Nyoman Jampel kembali terpilih sebagia Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) untuk periode 2019-2023.
Kemenangan Jampel terpilih sebagai rektor hingga lima tahun mendatang itu, setelah pesaingnya, yakni I Gusti Ngurah Pujawan yang kini menjabat sebagai wakil Rektor III Undiksha dan I Gede Sudiartha yang juga Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK), memilih mundur dari kontestasi yang digelar secara tertutup di Ruang Ganesha III Rektorat Undiksha, Selasa (2/4) siang.
Ketua Senat Undiksha Prof. I Nyoman Sudiana mengatakan, proses pemilihan secara musyawarah mufakat itu merupakan sejarah baru di Undiksha Singaraja.
Sebelumnya pemilihan rektor selalu dilakukan lewat pemungutan suara.
Selain itu, dua orang calon lainnya memilih mundur dalam proses kontestasi kemarin.
”Bukan mengundurkan diri ya. Tapi menyerahkan status calonnya pada saudara I Nyoman Jampel. Tadi senat yang jumlah anggotanya sebanyak 38 orang juga sudah sepakat musyawarah mufakat, demikian pula dengan pemegang kuasa menteri,” kata Sudiana.
Sementara itu pemegang kuasa menteri, Wisnu Sardjono mengatakan, pihaknya sepakat dengan mekanisme musyawarah sesuai dengan arahan menteri. “Kalau bisa selesai sehari, apalagi lewat musyawarah, alangkah baiknya. Tidak usah lewat gugat menggugat, karena itu bukan ciri akademisi,” kata Wisnu.
Sedangkan calon terpilih I Nyoman Jampel mengatakan, pihaknya sudah menyusun program kerja bagi Undiksha. Salah satunya proses pembelajaran secara online, sehingga bisa meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) di universitas.
“Harapan kami tahun ini 25 persen program studi itu sudah bisa menjalankan proses pembelajaran secara online. Tahun ini juga kami akan merancang program studi S3 lewat pendidikan jarak jauh,” kata Jampel.
Setelah terpilih menjadi rektor, I Nyoman Jampel hanya tinggal menanti jadwal pelantikan dari Kementerian Ristek dan Dikti. Proses pelantikan rencananya dilakukan di Jakarta, bersamaan dengan sejumlah rektor perguruan tinggi lain.