33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:26 PM WIB

Panjat Tembok, Kakek 80 Tahun Kabur Tinggalkan Rumah, Tolong…

SEMARAPURA– I Made Mereng, 80 warga Dusun Semaya, Desa Suana meninggalkan rumah sejak Senin (29/5) dan hingga saat ini belum juga pulang.

Mereng yang kini sudah pikun-pikunan itu diperkirakan meninggalkan rumah dengan cara melompat tembok pembatas rumah.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengungkapkan, Mereng meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas pada Senin (29/5) sekitar pukul 02.00.

Melihat kunci gerbang masih dalam kondisi terkunci, Mereng diduga meninggalkan rumah dengan cara memanjat tembok rumah.

“Terakhir Mereng menggunakan celana pendek warna hitam berbahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka delapan di bagian lengan,” terangnya.

Terkait hilangnya Mereng, pihaknya mengaku sudah melakukan pencarian dengan membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Satpol PP, Basarnas, TNI-AL, dan warga setempat, pada Sabtu (2/6).

Namun hingga pukul 18.30, Mereng belum juga ditemukan. “Tim kami bagi menjadi tiga bagian yang bergerak menuju arah utara, arah barat dan selatan menyusuri perbukitan dan lembah.

Mengingat hari sudah mulai gelap pencarian pun dihentikan dan warga yang hilang belum juga diketemukan,” ujarnya.

Pihaknya pun enghimbau kepada masyarakat Nusa Penida pada khususnya jika menemukan orang dengan ciri-ciri yang dimaksud

agar segera menghubungi pihak kepolisian atau ke prajuru adat setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian dan pihak keluarga.

Sementara itu upaya pencarian selanjutnya menunggu perkembangan situasi ke depan yang tentunya pihak Polsek Nusa Penida melalui Bhabinkamtibmas untuk menyebarkan berita tersebut di desa binaannya.

“Mereng ini memiliki gangguan ingatan sehingga tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan sudah berada di desa lain,” tandasnya. 

SEMARAPURA– I Made Mereng, 80 warga Dusun Semaya, Desa Suana meninggalkan rumah sejak Senin (29/5) dan hingga saat ini belum juga pulang.

Mereng yang kini sudah pikun-pikunan itu diperkirakan meninggalkan rumah dengan cara melompat tembok pembatas rumah.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengungkapkan, Mereng meninggalkan rumah tanpa alasan yang jelas pada Senin (29/5) sekitar pukul 02.00.

Melihat kunci gerbang masih dalam kondisi terkunci, Mereng diduga meninggalkan rumah dengan cara memanjat tembok rumah.

“Terakhir Mereng menggunakan celana pendek warna hitam berbahan parasut dan baju hitam berkerah dengan tulisan angka delapan di bagian lengan,” terangnya.

Terkait hilangnya Mereng, pihaknya mengaku sudah melakukan pencarian dengan membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Satpol PP, Basarnas, TNI-AL, dan warga setempat, pada Sabtu (2/6).

Namun hingga pukul 18.30, Mereng belum juga ditemukan. “Tim kami bagi menjadi tiga bagian yang bergerak menuju arah utara, arah barat dan selatan menyusuri perbukitan dan lembah.

Mengingat hari sudah mulai gelap pencarian pun dihentikan dan warga yang hilang belum juga diketemukan,” ujarnya.

Pihaknya pun enghimbau kepada masyarakat Nusa Penida pada khususnya jika menemukan orang dengan ciri-ciri yang dimaksud

agar segera menghubungi pihak kepolisian atau ke prajuru adat setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian dan pihak keluarga.

Sementara itu upaya pencarian selanjutnya menunggu perkembangan situasi ke depan yang tentunya pihak Polsek Nusa Penida melalui Bhabinkamtibmas untuk menyebarkan berita tersebut di desa binaannya.

“Mereng ini memiliki gangguan ingatan sehingga tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan sudah berada di desa lain,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/