NEGARA – Perkembangan kasus Covid-19 di Jembrana kembali meningkat. Terdapat lima kasus baru terkonfirmasi positif, termasuk pasien yang sudah meninggal.
Selain tambahan positif, pasien yang sembuh juga bertambah empat orang. Sehingga kumulatif terkonfirmasi positif sebanyak 150 orang, sembuh sebanyak 101 orang dan meninggal 3 orang.
Tambahan sebanyak lima orang dengan satu kasus meninggal dunia, merupakan kasus baru dan hasil pelacakan kontak dari pasien positif sebelumnya.
Di antaranya, seorang sopir berusia 32 tahun asal Yeh Embang Kauh dan seorang analis di RSU Negara berusia 31 tahun asal Kelurahan BB Agung Negara.
Keduanya berkaitan erat dengan seorang kepala dinas yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif.
“Keduanya ada kontak erat. Sebagai sopir yang selama bertugas mengantarkan kepala dinas, sedangkan analis ini masih ada
hubungan saudara,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Tiga kasus baru yang masih ditelusuri awal penularannya. Di antaranya, warga usia, 61 tahun asal Sebual, hasil screening awalnya dengan rapid reaktif dan kemudian menjadi pasien terkonfirmasi dari hasil swab positif di RSU Negara.
Kemudian warga asal Mendoyo Dangin Tukad dengan hasil swab test positif di rumah sakit Bali Mandara. Sedangkan kasus kelima warga Desa Tuwed yang meninggal sebelum hasil swab keluar.
Meningkatnya kasus positif di Jembrana, lanjut Arisantha, menandakan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Karena itu, warga harus selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain.
“Disiplin menjalankan protokol sangat penting untuk mencegah penularan virus,” tegas Arisantha.