29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:59 AM WIB

NGERI ! Saat Truk Galian Diangkat, Usus Buruh Sampai keluar Berceceran

AMLAPURA— Galian C Sebudi, Selat, Karangasem, Rabu (3/10) meminta tumbal nyawa.

I Nengah Ariawan, buruh Rit di Galian C Sebudi, ini, sekitar pukul 11.00 tewas mengenaskan.

Pria asal Muncan, Selat, Karangasem ini, tewas setelah badannya terjepit truk saat hendak menaikkan material batu.

Kapolsek Selat AKP I Made Sutirta yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Selat Iptu Made Sudihartama membenarkan dengan tewasnya buruh galian C.

Menurutnya, saat kejadian selain korban Ariawan, ada dua rekan korban yang juga di TKP.

 

Namun beruntung, saat longsor, dua rekan korban berlari ke arah lain dan berhasil selamat.

Menurut Sutirta, usai di laporkan ke Polsek Selat, warga sempat berkerumun melihat kejadian ini.

Begitu petugas tiba polisi mengeser kedua truk sehingga korban berhasil di keluarkan.

Korban dibawa ke Puskesmas Selat.

Bahkan sebelum dievakuasi, perut korban pecah hingga usus terburai berceceran.

Namun atas luka itu, pihak Puskesmas sudah langsung menjarit sehingga lebih mudah melakukan penguburan.

Janasah korban di tangani dr Puskesmas Selat dr Nyoman Sujati. Sebelumnya bagian usus korban keluar, tangan kanan hampir putus dan ada sejumpah luka bekas gencetan truk.

Polsek selat melakulan oleh TKP dan menimpulkan kalau ini murni karena kecelakaan kerja. Dimana korban berlindung di sela truk menghindari longsor malah tergencet truk.

Sementara keluarga korban menolak dilakukan otopsi.

Sementara itu Kapolsek Selat mengaku masih akan mendalami kasus ini. Pihak keluarga korban mengiklaskan  korban dan menolak dilakukan otopsi

 

 

AMLAPURA— Galian C Sebudi, Selat, Karangasem, Rabu (3/10) meminta tumbal nyawa.

I Nengah Ariawan, buruh Rit di Galian C Sebudi, ini, sekitar pukul 11.00 tewas mengenaskan.

Pria asal Muncan, Selat, Karangasem ini, tewas setelah badannya terjepit truk saat hendak menaikkan material batu.

Kapolsek Selat AKP I Made Sutirta yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Selat Iptu Made Sudihartama membenarkan dengan tewasnya buruh galian C.

Menurutnya, saat kejadian selain korban Ariawan, ada dua rekan korban yang juga di TKP.

 

Namun beruntung, saat longsor, dua rekan korban berlari ke arah lain dan berhasil selamat.

Menurut Sutirta, usai di laporkan ke Polsek Selat, warga sempat berkerumun melihat kejadian ini.

Begitu petugas tiba polisi mengeser kedua truk sehingga korban berhasil di keluarkan.

Korban dibawa ke Puskesmas Selat.

Bahkan sebelum dievakuasi, perut korban pecah hingga usus terburai berceceran.

Namun atas luka itu, pihak Puskesmas sudah langsung menjarit sehingga lebih mudah melakukan penguburan.

Janasah korban di tangani dr Puskesmas Selat dr Nyoman Sujati. Sebelumnya bagian usus korban keluar, tangan kanan hampir putus dan ada sejumpah luka bekas gencetan truk.

Polsek selat melakulan oleh TKP dan menimpulkan kalau ini murni karena kecelakaan kerja. Dimana korban berlindung di sela truk menghindari longsor malah tergencet truk.

Sementara keluarga korban menolak dilakukan otopsi.

Sementara itu Kapolsek Selat mengaku masih akan mendalami kasus ini. Pihak keluarga korban mengiklaskan  korban dan menolak dilakukan otopsi

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/