SINGARAJA –Ini peringatan bagi pengendara motor yang enggan mengenakan helm.
Diduga karena sembrono dan tak mengenakan pengaman kepala saat berkendara, empat orang mengalami luka-luka setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk KM 55.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, Jumat (4/1), kecelakaan lalu lintas antara motor lawan motor itu, berawal saat Ni Kadek Sember Sari Wati, 20, mengendarai motor DK 3646 AQ dan berboncengan dengan Kadek wulan Cahyani, 22.
Tepat di TKP, kedua warga Desa Pejarakan yang sama-sama tidak mengenakan helm itu hendak menyeberang.
“Pengendara sepeda motor DK 3646 AQ sempat berhenti di tengah jalan. Saat itu mereka hendak menyeberang ke arah selatan,” terang Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Selanjutnya, sempat berhenti di tengah jalan, tiba-tiba dari arah belakang, muncul sepeda motor DK 4195 VN yang dikendarai Mohammad Yani, 16, warga Desa Pejarakan, dan Ali Ismail, 17, warga Desa Sumberkima.
“Keduanya ini juga tak mengenakan helm dan langsung menabrak motor yang dikenadari Sari wati,”imbuh Sumarjaya.
Akibat ditabrak dari belakang, baik pengendara sepeda motor DK 3646 AQ maupun yang dibonceng mengalami luka pada bagian kepala. Keduanya sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak I, namun dirujuk ke RSU Parama Sidhi.
sedangkan pengendara sepeda motor DK 4195 VN dan yang dibonceng juga mengalami luka pada bagian kepala, dan kini dirawat di Puskesmas Gerokgak II.
“Sementara ini masih dalam penyelidikan, dan kami menghimbau agar pengendara sepeda motor, tetap menggunakan helm. Meski alasannya dekat, jalanan sepi, tapi helm harus digunakan. Kalau tidak, bisa berakibat fatal,” tegasnya.
