29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:53 AM WIB

ABG Buleleng Tewas Karena Rabies, Begini Kronologisnya Versi Keluarga

SINGARAJA – Penyakit rabies kembali menelan korban di Kabupaten Buleleng. Komang Era Ariawan, 14, warga Banjar Dinas Lebah Mantung, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, diduga meninggal dunia karena rabies.

Korban disebut memiliki riwayat gigitan anjing, sekitar bulan Maret lalu. Korban Era Ariawan dinyatakan meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 04.00 pagi, Jumat kemarin (3/5).

Kematian almarhum membuat pihak keluarga sangat terpukul. Ibu korban, Made Karmini, bahkan sempat histeris dengan meninggalnya korban.

Menurut Karmini, korban sempat digigit anak anjing peliharaan keluarga, sekitar dua bulan lalu. Saat itu keluarga tak menaruh curiga, sebab anjing yang menggigit itu merupakan anak dari anjing betina yang dipelihara keluarga.

Saat itu, korban digigit dua kali pada bagian betis kaki kiri dan betis kaki kanan. Anjing sendiri mati, tiga hari setelah menggigit.

“Saya sempat ajak anak saya ke mantri, biar disuntik. Mantrinya bilang tidak punya stok vaksin, saya disuruh ke puskesmas.

Besoknya pas mau ke puskesmas, anak saya tidak mau, katanya sudah tidak sakit. Habis itu tetap dia sekolah seperti biasa,” kata Karmini.

Nah sejak Rabu (1/5) korban mulai sakit. Awalnya korban hanya mengeluhkan badannya panas. Namun, lama-lama kakinya justru dingin dan tak bisa digerakkan.

Korban sempat dibawa ke bidan desa. Saat itu bidan desa menduga korban terkena chikunguya. Pihak keluarga pun tak sempat menyebutkan bahwa korban pernah digigit anjing.

Pada Kamis (2/5) kondisi korban terus menurun, bahkan sempat kejang-kejang. Pihak keluarga sempat mengajak korban ke balian.

“Datang dari cari obat bali (balian, Red) itu kondisinya bagus. Sempat minta sate kambing dan es campur.

Saya akhirnya ke Seririt, beli sate kambing. Tapi pas di jalan katanya lagi kambuh, langsung diajak ke (rumah sakit) Pratama,” ujar Karmini.

Saat di RS Pratama, korban masih sempat berkomunikasi dengan keluarga. Bahkan sempat mengeluh lapar karena belum makan dari pagi.

Korban kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng dan dinyatakan meninggal pagi kemarin. 

SINGARAJA – Penyakit rabies kembali menelan korban di Kabupaten Buleleng. Komang Era Ariawan, 14, warga Banjar Dinas Lebah Mantung, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, diduga meninggal dunia karena rabies.

Korban disebut memiliki riwayat gigitan anjing, sekitar bulan Maret lalu. Korban Era Ariawan dinyatakan meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 04.00 pagi, Jumat kemarin (3/5).

Kematian almarhum membuat pihak keluarga sangat terpukul. Ibu korban, Made Karmini, bahkan sempat histeris dengan meninggalnya korban.

Menurut Karmini, korban sempat digigit anak anjing peliharaan keluarga, sekitar dua bulan lalu. Saat itu keluarga tak menaruh curiga, sebab anjing yang menggigit itu merupakan anak dari anjing betina yang dipelihara keluarga.

Saat itu, korban digigit dua kali pada bagian betis kaki kiri dan betis kaki kanan. Anjing sendiri mati, tiga hari setelah menggigit.

“Saya sempat ajak anak saya ke mantri, biar disuntik. Mantrinya bilang tidak punya stok vaksin, saya disuruh ke puskesmas.

Besoknya pas mau ke puskesmas, anak saya tidak mau, katanya sudah tidak sakit. Habis itu tetap dia sekolah seperti biasa,” kata Karmini.

Nah sejak Rabu (1/5) korban mulai sakit. Awalnya korban hanya mengeluhkan badannya panas. Namun, lama-lama kakinya justru dingin dan tak bisa digerakkan.

Korban sempat dibawa ke bidan desa. Saat itu bidan desa menduga korban terkena chikunguya. Pihak keluarga pun tak sempat menyebutkan bahwa korban pernah digigit anjing.

Pada Kamis (2/5) kondisi korban terus menurun, bahkan sempat kejang-kejang. Pihak keluarga sempat mengajak korban ke balian.

“Datang dari cari obat bali (balian, Red) itu kondisinya bagus. Sempat minta sate kambing dan es campur.

Saya akhirnya ke Seririt, beli sate kambing. Tapi pas di jalan katanya lagi kambuh, langsung diajak ke (rumah sakit) Pratama,” ujar Karmini.

Saat di RS Pratama, korban masih sempat berkomunikasi dengan keluarga. Bahkan sempat mengeluh lapar karena belum makan dari pagi.

Korban kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng dan dinyatakan meninggal pagi kemarin. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/