SUKASADA – Kelebihan muatan pada akhirnya dapat berpengaruh pada kinerja kendaraan. Seperti kecelakaan yang terjadi di kilometer 7 Jalan Raya Singaraja-Denpasar.
Tepatnya di Banjar Dinas Prabakula, Desa Padang Bulia, Sukasada, kemarin. Diduga karena melebihi daya tampung, truk Hino DK 8644 BV yang dikemudikan M. Sainul Arifin, 28, terguling di TKP.
Kecelakaan truk yang memuat material bangunan plamir dan kapur terjadi sekitar pukul 12.00. Bermula truk yang dikemudikan Arifin bersama seorang kernetnya M. Rifai Hasani, 25, berangkat dari Kota Denpasar menuju arah Singaraja.
Saat tiba di lokasi kejadian dengan kondisi medan jalan yang menikung menurun tajam, mendadak truk mengalami lepas kendali menyebabkan truk oleng hingga menabrak tebing di sebelah timur jalan.
Seketika truk pun terguling. Kendati tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut lantaran sopir dan kernet truk hanya mengalami luka ringan,
insiden tersebut mengakibatkan lalu lintas di Jalur Singaraja-Denpasar sempat terganggu akibat muatan truk tumpah di jalan.
Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung mengatakan, insiden kecelakaan itu terjadi lantaran truk over kapasitas.
“Truk memuat material bangunan penuh, kondisi medan jalan tidak diperhitungkan oleh sopir. Sehingga itu yang membuat fatal kecelakaan lalu lintas,” kata Kompol Landung.
Dia melanjutkan, muatan truk dengan ketinggian melewati batas kapasitas maksimal dapat mengakibatkan hilangnya keseimbangan kendaraan ketika berada di jalan.
Kemungkinan buruk lain yang kerap terjadi jika beban muatan banyak adalah hilangnya kemampuan rem untuk menghentikan kendaraan karena kelebihan beban.
“Saat ini truk belum dilakukan evakuasi masih menunggu truk derek. Namun jalan Singaraja-Denpasar masih dapat dilalui kendaraan setelah muatan truk yang tumpah di jalan dipindahkan ke lokasi yang aman,” pungkasnya.