25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:12 AM WIB

Jenguk Cucu, Rumah Warga Gerokgak Ludes Terbakar

GEROKGAK – Sebuah rumah milik Luh Sara, 49 di Banjar Dinas Yeh Panes, Desa Patas, Gerokgak, Buleleng ludes terbakar.

Rumah permanen berukuran 9X6 meter ludes terbakar Rabu malam sekitar 19.00.  Pemilik rumah mengetahui rumahnya terbakar ketika sedang berada diluar rumah.

Kebakaran rumah milik Luh Sara bermula dari korban bersama anaknya Putu Darmayasa, 35 pergi menjenguk cucunya yang baru saja keluar dari rumah sakit. 

Selang lima menit kemudian saat Luh Sara sudah berada di rumah cucunya. Salah seorang warganya datang memberitahukan korban, bahwa listrik di rumahnya padam. 

Putu Darmayasa anak dari korban pun pulang ke rumah untuk menghidupkan lampu listrik yang padam.

Sesampai di rumah dan baru masuk kedalam, Putu Darmayasa yang kala itu ditemani keluarga berusaha menghidupkan lampu. 

Melihat percikan api berada di plafon salah satu kamar rumah, Putu Darmayasa berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

Sayangnya api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan dan seisi rumah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00,

setelah datang  bantuan mobil pemadam kebakaran milik PLTGU Celukan Bawang dan mobil pemadam kebakaran Buleleng. 

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana membenarkan peristiwa kebakaran rumah milik Luh Sara. Seluruh isi rumah terbakar.

Barang-barang rumah yang terbakar seperti almari, tempat tidur, pakaian, uang tunai Rp 37 juta, perhiasan emas senilai 27 juta, surat-surat penting seperti 2 sertifikat tanah milik korban.

“Untuk penyebab kebakaran kami masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal kebakaran dipicu oleh konsleting listrik yang berada di kamar tidur milik korban,” tandasnya. 

GEROKGAK – Sebuah rumah milik Luh Sara, 49 di Banjar Dinas Yeh Panes, Desa Patas, Gerokgak, Buleleng ludes terbakar.

Rumah permanen berukuran 9X6 meter ludes terbakar Rabu malam sekitar 19.00.  Pemilik rumah mengetahui rumahnya terbakar ketika sedang berada diluar rumah.

Kebakaran rumah milik Luh Sara bermula dari korban bersama anaknya Putu Darmayasa, 35 pergi menjenguk cucunya yang baru saja keluar dari rumah sakit. 

Selang lima menit kemudian saat Luh Sara sudah berada di rumah cucunya. Salah seorang warganya datang memberitahukan korban, bahwa listrik di rumahnya padam. 

Putu Darmayasa anak dari korban pun pulang ke rumah untuk menghidupkan lampu listrik yang padam.

Sesampai di rumah dan baru masuk kedalam, Putu Darmayasa yang kala itu ditemani keluarga berusaha menghidupkan lampu. 

Melihat percikan api berada di plafon salah satu kamar rumah, Putu Darmayasa berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar.

Sayangnya api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan dan seisi rumah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00,

setelah datang  bantuan mobil pemadam kebakaran milik PLTGU Celukan Bawang dan mobil pemadam kebakaran Buleleng. 

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana membenarkan peristiwa kebakaran rumah milik Luh Sara. Seluruh isi rumah terbakar.

Barang-barang rumah yang terbakar seperti almari, tempat tidur, pakaian, uang tunai Rp 37 juta, perhiasan emas senilai 27 juta, surat-surat penting seperti 2 sertifikat tanah milik korban.

“Untuk penyebab kebakaran kami masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal kebakaran dipicu oleh konsleting listrik yang berada di kamar tidur milik korban,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/