29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:33 AM WIB

Jarak Kandang dan Rumah Kejauhan, Puluhan Ekor Burung Merpati Dicuri

RadarBali.com – Warga Klungkung patut meningkatkan kewaspadaan dalam menempatkan benda berharga dan binatang peliharaannya.

Sebab akhir-akhir ini kerap terjadi kasus pencurian ternak atau binatang peliharaan yang terjadi di Klungkung.

Seperti yang dialami Nengah Arka, warga Banjar Dinas Uma Sari Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem yang tinggal di Dusun Pande, Desa Selat, Klungkung.

Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana kemarin (3/11) menuturkan, Nengah Arka memelihara puluhan ekor burung merpati dan satu ekor sapi di sebuah kandang yang terletak di wilayah Subak Selat Tempekan Abi, Desa Selat, Kecamatan Klungkung.

Pada Kamis (2/11) sekitar pukul 06.30, Arka tiba di kandangnya itu untuk memberi makan binatang peliharaannya.

“Korban kaget melihat dinding kandang yang terbuat dari anyaman bambu rusak. Dengan adanya kejanggalan tersebut, korban curiga dan langsung mengecek ke dalam kandang,” ungkapnya.

Setelah melakukan pengecekan, ternyata 28 ekor burung merpatinya sudah tidak ada di dalam kandang yang ditempatkannya di dalam sangkar.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta. “Antara letak rumah korban dan kandangnya cukup jauh. Kasus ini saat ini masih lidik,” tandasnya

RadarBali.com – Warga Klungkung patut meningkatkan kewaspadaan dalam menempatkan benda berharga dan binatang peliharaannya.

Sebab akhir-akhir ini kerap terjadi kasus pencurian ternak atau binatang peliharaan yang terjadi di Klungkung.

Seperti yang dialami Nengah Arka, warga Banjar Dinas Uma Sari Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem yang tinggal di Dusun Pande, Desa Selat, Klungkung.

Kapolsek Klungkung Kompol Wayan Sarjana kemarin (3/11) menuturkan, Nengah Arka memelihara puluhan ekor burung merpati dan satu ekor sapi di sebuah kandang yang terletak di wilayah Subak Selat Tempekan Abi, Desa Selat, Kecamatan Klungkung.

Pada Kamis (2/11) sekitar pukul 06.30, Arka tiba di kandangnya itu untuk memberi makan binatang peliharaannya.

“Korban kaget melihat dinding kandang yang terbuat dari anyaman bambu rusak. Dengan adanya kejanggalan tersebut, korban curiga dan langsung mengecek ke dalam kandang,” ungkapnya.

Setelah melakukan pengecekan, ternyata 28 ekor burung merpatinya sudah tidak ada di dalam kandang yang ditempatkannya di dalam sangkar.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta. “Antara letak rumah korban dan kandangnya cukup jauh. Kasus ini saat ini masih lidik,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/