SINGARAJA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Singaraja menggelar pertemuan dengan badan usaha se-Kabupaten Buleleng, Rabu (23/10) lalu.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG dan dihadiri oleh Kejaksaan Negeri Buleleng, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng,
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Buleleng, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Buleleng,
Direktur RSUD Buleleng, Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Bali, BPJS Kesehatan Cabang Singaraja dan seluruh Badan Usaha se-Kabupaten Buleleng.
Diselenggarakannya acara tersebut tidak lain untuk menjaga hubungan kemitraan antara BPJS Kesehatan Cabang Singaraja dengan badan usaha di wilayah Kabupaten Buleleng.
Selain itu juga untuk meningkatkan kepatuhan badan usaha dalam hal kepatuhan mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam Program JKN-KIS dan patuh membayar iuran.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Elly Widiani
“Dalam kesempatan ini kami BPJS Kesehatan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada badan usaha se-Kabupaten Buleleng yang telah patuh
dalam hal mendaftarkan karyawannya ke dalam program JKN-KIS dan telah tertib membayar iuran tepat waktu,” ungkap Kepala Cabang BPJS Cabang Singaraja Elly Widiani.
Ia pun menambahkan bahwa apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk penghargaan kepada badan usaha yang patuh se-Kabupaten Buleleng
“Apresiasi yang kami berikan kepada badan usaha yang patuh adalah dalam bentuk penghargaan yang kami bagi menjadi tiga kategori
yakni kategori The Best Companydiraih oleh PT. Krukul, The Best Greatest PIC of Company diraih oleh Gede Arimbawa dari Hotel Adirama
dan kategori The Most Obedient Company diraih oleh PT. Andika Raja Putra Lestari. Penghargaan ini kami berikan tidak lain
agar badan usaha yang meraih penghargaan dan badan usaha yang telah patuh lainnya dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan kepatuhannya dan menjadi
motivasi bagi badan usaha yang belum patuh agar tertib administrasi penyampaian data dan ketepatan waktu dalam pembayaran iuran,” tambahnya
Selain pemberian penghargaan kepada badan usaha yang patuh, pada pertemuan ini juga diberikan sosialisasi dari Kasidatun Kejari Buleleng Ali Munif SH tentang
Peran Kejaksaan Republik Indonesia Sebagai Jaksa Pengacara Negara Dalam Upaya Optimalisasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi BPJS Kesehatan.
“Kami siap mengawal BPJS Kesehatan Cabang Singaraja dalam hal mematuhkan badan usaha se-Kabupaten Buleleng dengan memberikan bantuan hukum,
pertimbangan hukum maupun tindakan hukum lainnya yang dianggap perlu, karena Program JKN-KIS adalah program pemerintah
yang harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ucap Ali.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Buleleng pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Singaraja ini.
“Saya sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan pertemuan badan usaha se-Kabupaten Buleleng yang diadakan oleh BPJS Kesehatan ini.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, saya berharap seluruh karyawan dalam suatu perusahaan agar didaftarkan ke dalam Program JKN-KIS,
karena ada sinyalemen saat ini masih terdapat perusahaan yang belum mendaftarkan seluruh karyawannya ke dalam Program JKN-KIS.
Badan usaha yang tidak patuh akan terus diedukasi agar patuh mendaftarkan karyawannya dan patuh dalam hal membayar iuran,
sehingga BPJS Kesehatan bisa menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik,” imbuh wakil bupati yang merakyat ini.
Wabup Sutjidra mewakili pemerintah Kabupaten Buleleng mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Singaraja
karena telah menjamin dan memberikan layanan kesehatan dengan baik kepada seluruh penduduk Kabupaten Buleleng. (rba)