30.7 C
Jakarta
28 Oktober 2024, 10:17 AM WIB

Menolong Sesama Dengan Rutin Membayar Iuran JKN

SINGARAJA, Radar Bali – Sebagai makhluk sosial, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menolong sesama. Salah satunya dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Seperti yang diungkapkan oleh Ida Ayu Putu Geriani, 61, salah seorang peserta JKN yang merasa bangga bisa menolong sesama melalui Program JKN.

Geriani begitu biasa ia disapa menuturkan bahwa menjadi peserta JKN yang sehat dapat membantu peserta lain yang sedang sakit.

Karena jika tidak menggunakannya berarti iuran yang dibayarkan setiap bulan dapat digunakan peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Bangga saya dengan iuran yang kita bayarkan setiap bulan. Kalau kita tidak pakai, manfaatnya bisa dipakai peserta yang sakit,” ungkapnya kepada tim Jamkesnews, Kamis (28/07).

Tidak hanya bangga dapat menolong sesama, Geriani pun mengatakan beruntung telah menjadi peserta JKN karena baginya melindungi diri dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang mahal.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan sejak dini sebelum sakit, ibarat kata sedia payung sebelum hujan.

“Saat ini saya merasa aman serta terlindungi karena telah menjadi peserta JKN. Saya tidak perlu khawatir jika suatu saat nanti saya sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Karena saya tahu Program JKN menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iur biaya apabila sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucap perempuan asal Singaraja ini.

Selain merasa aman, Geriani pun juga tidak pernah merasa rugi karena telah rutin membayar iuran setiap bulan.

Dirinya pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas kesungguhan pemerintah yang telah mencanangkan Program JKN, serta BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program dengan baik pula.

“Saya selalu menyisihkan penghasilan saya setiap bulan untuk membayar iuran dan tidak pernah terlambat untuk membayar iuran setiap bulannya.

Walaupun penghasilan saya tidak seberapa, namun saya merasa malu apabila tidak membayar iuran tepat waktu, apalagi sampai menunggak iuran,” ujarnya sambil tersenyum.

Geriani turut mengimbau seluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebelum sakit. Ia menuturkan, menjadi peserta JKN memberi kenyamanan baginya sekeluarga.

“Saya mengapresiasi Program JKN ini karena iurannya relatif terjangkau namun manfaatnya begitu besar.

Saya mengajak seluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftarkan diri, jangan sampai menyesal nantinya saat jatuh sakit namun belum memiliki jaminan kesehatan.

Jangan merasa rugi karena apabila tidak pernah menggunakan, berarti kita dan keluarga dalam keadaan sehat dan iuran yang telah dibayarkan setiap bulan dapat digunakan peserta lain yang sedang sakit. Inilah makna prinsip gotong royong Program JKN ini,” katanya. (rba/han) 

 

 

 

 

SINGARAJA, Radar Bali – Sebagai makhluk sosial, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menolong sesama. Salah satunya dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Seperti yang diungkapkan oleh Ida Ayu Putu Geriani, 61, salah seorang peserta JKN yang merasa bangga bisa menolong sesama melalui Program JKN.

Geriani begitu biasa ia disapa menuturkan bahwa menjadi peserta JKN yang sehat dapat membantu peserta lain yang sedang sakit.

Karena jika tidak menggunakannya berarti iuran yang dibayarkan setiap bulan dapat digunakan peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Bangga saya dengan iuran yang kita bayarkan setiap bulan. Kalau kita tidak pakai, manfaatnya bisa dipakai peserta yang sakit,” ungkapnya kepada tim Jamkesnews, Kamis (28/07).

Tidak hanya bangga dapat menolong sesama, Geriani pun mengatakan beruntung telah menjadi peserta JKN karena baginya melindungi diri dari ancaman biaya pelayanan kesehatan yang mahal.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan sejak dini sebelum sakit, ibarat kata sedia payung sebelum hujan.

“Saat ini saya merasa aman serta terlindungi karena telah menjadi peserta JKN. Saya tidak perlu khawatir jika suatu saat nanti saya sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Karena saya tahu Program JKN menjamin seluruh biaya pelayanan kesehatan tanpa iur biaya apabila sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucap perempuan asal Singaraja ini.

Selain merasa aman, Geriani pun juga tidak pernah merasa rugi karena telah rutin membayar iuran setiap bulan.

Dirinya pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas kesungguhan pemerintah yang telah mencanangkan Program JKN, serta BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan program dengan baik pula.

“Saya selalu menyisihkan penghasilan saya setiap bulan untuk membayar iuran dan tidak pernah terlambat untuk membayar iuran setiap bulannya.

Walaupun penghasilan saya tidak seberapa, namun saya merasa malu apabila tidak membayar iuran tepat waktu, apalagi sampai menunggak iuran,” ujarnya sambil tersenyum.

Geriani turut mengimbau seluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebelum sakit. Ia menuturkan, menjadi peserta JKN memberi kenyamanan baginya sekeluarga.

“Saya mengapresiasi Program JKN ini karena iurannya relatif terjangkau namun manfaatnya begitu besar.

Saya mengajak seluruh penduduk yang belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftarkan diri, jangan sampai menyesal nantinya saat jatuh sakit namun belum memiliki jaminan kesehatan.

Jangan merasa rugi karena apabila tidak pernah menggunakan, berarti kita dan keluarga dalam keadaan sehat dan iuran yang telah dibayarkan setiap bulan dapat digunakan peserta lain yang sedang sakit. Inilah makna prinsip gotong royong Program JKN ini,” katanya. (rba/han) 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/