33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:38 PM WIB

Genset Telkom Terbakar, Layanan Internet di Singaraja Lumpuh

SINGARAJA – Layanan telekomunikasi dan internet bagi pengguna layanan Indihome dan Telkomsel di Kota Singaraja, mengalami kelumpuhan pada Selasa (3/12).

Pemicunya, genset yang ada di Telkom Singaraja terbakar. Hingga Selasa malam kemarin, layanan internet belum juga pulih.

Insiden kebakaran itu terjadi pada pukul 12.50 siang kemarin. Mesin genset yang berada di gedung belakang Telkom Singaraja, tiba-tiba mengeluarkan api.

Diduga kuat mesin mengalami korsleting sehingga memicu kebakaran. Sejumlah karyawan di Telkom Singaraja menyebut, mesin genset sempat dihidupkan karena arus listrik sempat padam.

Setelah listrik kembali normal, genset pun dimtikan. Tiba-tiba sekitar pukul 12.50, satpam yang bertugas di belakang gedung melihat api di bagian atap.

Akhirnya seluruh karyawan dievakuasi keluar ruangan. Seketika itu pula, layanan telekomunikasi dan internet lumpuh. Pengguna telkomsel bahkan tak bisa melakukan panggilan telepon maupun mengirim pesan singkat.

“Saya lihat apinya sudah di atap. Langsung ada langkah-langkah evakuasi waktu itu. Termasuk melakukan upaya pemadaman,” ujar Heri Subroto, salah seorang satpam setempat.

Tim satpam sempat berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api yang berkobar cukup besar, sehingga upaya pemadaman mandiri sulit dilakukan.

Akhirnya api berhasil dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, setelah menerjunkan tiga unit mobil pemadam ditambah satu mobil tangki penyuplai air dari Dinas Perkimta Buleleng.

Sementara itu, General Manager Wilayah Telkom Singaraja Bonifatius Hendrianto mengatakan, pihaknya tengah berupaya memulihkan layanan telekomunikasi di Kota Singaraja.

Telkom telah berkoordinasi dengan PLN Singaraja, untuk memulihkan aliran listrik yang menyuplai tenaga ke alat telekomunikasi milik Telkom.

“Kami masih berusaha memulihkan perangkat yang sempat mati total. PLN akan menyambung listrik dari gardu terdekat.

Kami belum bisa pastikan kapan akan normal. Kami berusaha semaksimal mungkin layanan bisa pulih secepatnya,” tegasnya. 

SINGARAJA – Layanan telekomunikasi dan internet bagi pengguna layanan Indihome dan Telkomsel di Kota Singaraja, mengalami kelumpuhan pada Selasa (3/12).

Pemicunya, genset yang ada di Telkom Singaraja terbakar. Hingga Selasa malam kemarin, layanan internet belum juga pulih.

Insiden kebakaran itu terjadi pada pukul 12.50 siang kemarin. Mesin genset yang berada di gedung belakang Telkom Singaraja, tiba-tiba mengeluarkan api.

Diduga kuat mesin mengalami korsleting sehingga memicu kebakaran. Sejumlah karyawan di Telkom Singaraja menyebut, mesin genset sempat dihidupkan karena arus listrik sempat padam.

Setelah listrik kembali normal, genset pun dimtikan. Tiba-tiba sekitar pukul 12.50, satpam yang bertugas di belakang gedung melihat api di bagian atap.

Akhirnya seluruh karyawan dievakuasi keluar ruangan. Seketika itu pula, layanan telekomunikasi dan internet lumpuh. Pengguna telkomsel bahkan tak bisa melakukan panggilan telepon maupun mengirim pesan singkat.

“Saya lihat apinya sudah di atap. Langsung ada langkah-langkah evakuasi waktu itu. Termasuk melakukan upaya pemadaman,” ujar Heri Subroto, salah seorang satpam setempat.

Tim satpam sempat berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api yang berkobar cukup besar, sehingga upaya pemadaman mandiri sulit dilakukan.

Akhirnya api berhasil dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, setelah menerjunkan tiga unit mobil pemadam ditambah satu mobil tangki penyuplai air dari Dinas Perkimta Buleleng.

Sementara itu, General Manager Wilayah Telkom Singaraja Bonifatius Hendrianto mengatakan, pihaknya tengah berupaya memulihkan layanan telekomunikasi di Kota Singaraja.

Telkom telah berkoordinasi dengan PLN Singaraja, untuk memulihkan aliran listrik yang menyuplai tenaga ke alat telekomunikasi milik Telkom.

“Kami masih berusaha memulihkan perangkat yang sempat mati total. PLN akan menyambung listrik dari gardu terdekat.

Kami belum bisa pastikan kapan akan normal. Kami berusaha semaksimal mungkin layanan bisa pulih secepatnya,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/