AMLAPURA – Selepas gempa dua hari lalu, warga Temukus, Besakih, dikejutkan dengan suara dentuman dari perut Gunung Agung.
Suara dentuman tersebut terjadi malam hari sekitar pukul 23.00 wita. Hanya terdengar sekali dan cukup keras.
“Ya, terdengar suara dentuman dari perut Gunung Agung. Relawan Pesebaya di Temukus Nengah Karta yang melaporkan,” ujar Ketua Pesebaya Gede Pawana.
Pantauan dari jarak dekat, puncak Gunung Agung sejak pagi sampai sore masih mengeluarkan asap tipis.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi I Gede Suantika, Gunung Agung masih berada pada level III atau Siaga.
Tidak ada peningkatan aktifitas yang terjadi sekalipun ada gempa. Bahkan, deformasi menunjukan penurunan.
Hanya saja dirinya mengakui kalau gempa tektonik yang terjadi bisa memicu erupsi kembali. Namun, diprediksi tidak berlangsung dalam waktu singkat.
“Kalau terjadi erupsi, pasti akan didahului dengan gempa seperti erupsi sebelumnya,” bebernya.