26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:00 AM WIB

Nasibmu Kini, Terminal Manuver Malah Jadi Gudang Rongsokan

NEGARA – Terminal kargo yang berada di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, menjadi gudang rongsokan mobil bekas.

Banyaknya mobil bekas yang dititipkan tersebut mengurang kapasitas terminal untuk angkutan barang atau truk yang semestinya parkir di terminal kargo.

Kabid Perhubungan Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra mengatakan, mobil bekas yang sudah dalam kondisi rusak tersebut merupakan titipan dari sejumlah organisasi perangkat daerah di Jembrana.

Di antaranya, Dinas Kesehatan berupa ambulan, mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Jembrana dan beberapa mobil barang bukti kecelakaan yang dititipkan kepolisian.

“Semua mobil bekas itu titipan,” jelasnya. Karena jumlah mobil yang dititipkan banyak, mengurangi jumlah lahan untuk parkir mobil angkutan barang yang semestinya parkir di terminal.

Semestinya cukup untuk tiga truk, karena ada mobil bekas tersebut jadi berkurang. “Memang mengurangi lahan parkir,” imbuhnya.

Di samping itu, mobil bekas tersebut sudah berada di areal terminal bagian belakang sudah cukup lama, satu taun lebih bahkan ada yang hampir dua tahun berada di terminal.

Karena kondisi mobil tidak terawat, terminal kargo terlihat kurang rapi dan kotor. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena aset mobil bekas tersebut milik OPD lain yang dititipkan.

Sedangkan, OPD yang lain yang punya aset tidak memiliki gudang bekas mobil. “Karena barang itu juga milik pemerintah kami bantulah sediakan lahan, karena memang tidak ada tempat lain,” tandasnya.

NEGARA – Terminal kargo yang berada di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, menjadi gudang rongsokan mobil bekas.

Banyaknya mobil bekas yang dititipkan tersebut mengurang kapasitas terminal untuk angkutan barang atau truk yang semestinya parkir di terminal kargo.

Kabid Perhubungan Jembrana I Gusti Agung Kade Oka Diputra mengatakan, mobil bekas yang sudah dalam kondisi rusak tersebut merupakan titipan dari sejumlah organisasi perangkat daerah di Jembrana.

Di antaranya, Dinas Kesehatan berupa ambulan, mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Jembrana dan beberapa mobil barang bukti kecelakaan yang dititipkan kepolisian.

“Semua mobil bekas itu titipan,” jelasnya. Karena jumlah mobil yang dititipkan banyak, mengurangi jumlah lahan untuk parkir mobil angkutan barang yang semestinya parkir di terminal.

Semestinya cukup untuk tiga truk, karena ada mobil bekas tersebut jadi berkurang. “Memang mengurangi lahan parkir,” imbuhnya.

Di samping itu, mobil bekas tersebut sudah berada di areal terminal bagian belakang sudah cukup lama, satu taun lebih bahkan ada yang hampir dua tahun berada di terminal.

Karena kondisi mobil tidak terawat, terminal kargo terlihat kurang rapi dan kotor. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena aset mobil bekas tersebut milik OPD lain yang dititipkan.

Sedangkan, OPD yang lain yang punya aset tidak memiliki gudang bekas mobil. “Karena barang itu juga milik pemerintah kami bantulah sediakan lahan, karena memang tidak ada tempat lain,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/