29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:18 AM WIB

Dijadwalkan Operasi Saluran Kencing, Petani Gelgel Terpapar Covid-19

SEMARAPURA Seorang petani asal Desa Gelgel, Kecamatan Dawan, Klungkung dilaporkan positif terpapar Coronavirus Disease (Covid-19).

Setelah dilaporkan positif, yang bersangkutan langsung dirujuk ke RSUD Klungkung untuk menjalani isolasi sejak Selasa (2/6).

Petani tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona berdasarkan hasil tes swab sebelum dijadwalkan melakukan operasi saluran kencing di RS Sanjiwani, Gianyar.

Akibatnya, tindakan operasi ditunda menunggu pasien dinyatakan sembuh dari virus corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, membenarkan kabar tersebut.

Diungkapkannya, petani asal Desa Gelgel itu memiliki gangguan pada saluran kencing. Lantaran pada saat itu RS di Klungkung belum bisa menangani sehingga dirujuk ke RS di Gianyar.

Namun kemudian RS tersebut merujuk ke RS Sanjiwani, Gianyar untuk diambil tindakan operasi. Sebelum dijadwalkan tindakan operasi, petani itu pun menjalani tes swab terlebih dahulu.

Berdasar hasil tes swab pertama, petani tersebut dinyatakan negatif corona. “Swab kedua kalinya baru dinyatakan positif dan kini dirawat di RSUD Klungkung dari Selasa malam (2/6),” bebernya.

Dengan adanya hal tersebut, keluarga pasien yang tinggal dalam satu perkarangan menjalani karantina mandiri di rumah.

Sembilan orang keluarga pasien tersebut juga telah menjalani tes swab. Hanya saja hasilnya belum keluar.

“Kami masih menelusuri siapa saja yang pernah kontak langsung dengan petani ini. Bila dilihat dari profesi dan kesehariannya, kecil kemungkinan terpapar di lingkungan tempat tinggal. Kemungkinan saat di rumah sakit,” katanya.

Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan pasien asal Desa Gelgel tersebut tidak ada keluhan batuk, pilek, sesak atau tanda-tanda lainnya yang menunjukkan pasien terpapar virus corona.

Pasien hanya mengeluhkan sakit pada saluran kencingnya mengingat sebelumnya pasien akan menjalani tindakan operasi di bagian tersebut.

“Setiap pasien Covid-19 kami lakukan tes swab setiap dua hari sekali. Adapun swab telah kami lakukan kemarin dan hasilnya belum keluar,” tandasnya.

SEMARAPURA Seorang petani asal Desa Gelgel, Kecamatan Dawan, Klungkung dilaporkan positif terpapar Coronavirus Disease (Covid-19).

Setelah dilaporkan positif, yang bersangkutan langsung dirujuk ke RSUD Klungkung untuk menjalani isolasi sejak Selasa (2/6).

Petani tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona berdasarkan hasil tes swab sebelum dijadwalkan melakukan operasi saluran kencing di RS Sanjiwani, Gianyar.

Akibatnya, tindakan operasi ditunda menunggu pasien dinyatakan sembuh dari virus corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, membenarkan kabar tersebut.

Diungkapkannya, petani asal Desa Gelgel itu memiliki gangguan pada saluran kencing. Lantaran pada saat itu RS di Klungkung belum bisa menangani sehingga dirujuk ke RS di Gianyar.

Namun kemudian RS tersebut merujuk ke RS Sanjiwani, Gianyar untuk diambil tindakan operasi. Sebelum dijadwalkan tindakan operasi, petani itu pun menjalani tes swab terlebih dahulu.

Berdasar hasil tes swab pertama, petani tersebut dinyatakan negatif corona. “Swab kedua kalinya baru dinyatakan positif dan kini dirawat di RSUD Klungkung dari Selasa malam (2/6),” bebernya.

Dengan adanya hal tersebut, keluarga pasien yang tinggal dalam satu perkarangan menjalani karantina mandiri di rumah.

Sembilan orang keluarga pasien tersebut juga telah menjalani tes swab. Hanya saja hasilnya belum keluar.

“Kami masih menelusuri siapa saja yang pernah kontak langsung dengan petani ini. Bila dilihat dari profesi dan kesehariannya, kecil kemungkinan terpapar di lingkungan tempat tinggal. Kemungkinan saat di rumah sakit,” katanya.

Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan pasien asal Desa Gelgel tersebut tidak ada keluhan batuk, pilek, sesak atau tanda-tanda lainnya yang menunjukkan pasien terpapar virus corona.

Pasien hanya mengeluhkan sakit pada saluran kencingnya mengingat sebelumnya pasien akan menjalani tindakan operasi di bagian tersebut.

“Setiap pasien Covid-19 kami lakukan tes swab setiap dua hari sekali. Adapun swab telah kami lakukan kemarin dan hasilnya belum keluar,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/