SEMARAPURA – Devil’s Tear, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida merupakan objek wisata terkenal di Nusa Penid.
Ribuan wisatawan mancanegara terhitung berkunjung ke objek wisata tersebut setiap harinya.
Sayang, objek wisata favorit itu banyak menelan korban lantaran kurang hati-hatinya wisatawan saat menikmati pemandangan indah di objek wisata itu.
Kondisi ini enjadi perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu tidak ingin objek wisata yang indah itu terus memakan korban.
Untuk itu, Bupati Suwirta di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung mengungkapkan akan melakukan penataan.
“Terutama fasilitas keamanan agar nantinya kecelakaan di saat wisatawan berkunjung tidak pernah terjadi lagi,” ungkap Bupati Suwirta.
Selain berencana melengkapi Devil’s Tear dengan pagar pengaman, dia juga berencana melengkapi objek wisata itu dengan titik foto.
Titik foto ini dibuat mengingat wisatawan yang jatuh ke laut saat berwisata ke Devil’s Tear lantaran tidak hati-hati saat berfoto.
“Kami juga akan memasang papan imbauan lagi. Upaya ini dilakukan untuk menunjang pesatnya wisatawan yang berkunjung ke sana serta demi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan,” terangnya.
Pihaknya menambahkan Pemkab Klungkung juga akan membuat perencanaan menyeluruh untuk segera menata tanah milik pemerintah daerah dari pinggir pantai dari ujung ke ujung.
Langkah-langkah ini dilakukan agar nantinya tempat-tempat lainnya yang masih layak bisa digunakan sebagai tempat rekreasi.
“Untuk pelaksanaannya kami akan laksanakan secepatnya. Saya sudah tugaskan dinas terkait agar mulai besok mereka sudah bekerja melakukan revisi anggaran,” tandasnya.
SEMARAPURA – Devil’s Tear, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida merupakan objek wisata terkenal di Nusa Penid.
Ribuan wisatawan mancanegara terhitung berkunjung ke objek wisata tersebut setiap harinya.
Sayang, objek wisata favorit itu banyak menelan korban lantaran kurang hati-hatinya wisatawan saat menikmati pemandangan indah di objek wisata itu.
Kondisi ini enjadi perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu tidak ingin objek wisata yang indah itu terus memakan korban.
Untuk itu, Bupati Suwirta di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung mengungkapkan akan melakukan penataan.
“Terutama fasilitas keamanan agar nantinya kecelakaan di saat wisatawan berkunjung tidak pernah terjadi lagi,” ungkap Bupati Suwirta.
Selain berencana melengkapi Devil’s Tear dengan pagar pengaman, dia juga berencana melengkapi objek wisata itu dengan titik foto.
Titik foto ini dibuat mengingat wisatawan yang jatuh ke laut saat berwisata ke Devil’s Tear lantaran tidak hati-hati saat berfoto.
“Kami juga akan memasang papan imbauan lagi. Upaya ini dilakukan untuk menunjang pesatnya wisatawan yang berkunjung ke sana serta demi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan,” terangnya.
Pihaknya menambahkan Pemkab Klungkung juga akan membuat perencanaan menyeluruh untuk segera menata tanah milik pemerintah daerah dari pinggir pantai dari ujung ke ujung.
Langkah-langkah ini dilakukan agar nantinya tempat-tempat lainnya yang masih layak bisa digunakan sebagai tempat rekreasi.
“Untuk pelaksanaannya kami akan laksanakan secepatnya. Saya sudah tugaskan dinas terkait agar mulai besok mereka sudah bekerja melakukan revisi anggaran,” tandasnya.
